Pemprov Banten Pastikan Harga Beras Turun Saat Produksi Surplus

- 2 Maret 2024, 06:47 WIB
Kepala Dinas Pertanian atau Distan Banten Agus M. Tauchid.
Kepala Dinas Pertanian atau Distan Banten Agus M. Tauchid. /Irfan Muntaha/Kabar Banten

“Atas kondisi itu, sehingga kebutuhan konsumsi beras kita tingkatkan yang dalam kondisi normal hanya 119,677 ton menjadi 131,645 ton,” ujarnya.

Menurut Agus, capaian panen di Provinsi Banten itu jauh melebihi dari target Luas Tambah Tanam (LTT) yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI, bahkan sampai dua kali lipat dari target nasional. 

Misalnya saja luas tanam di bulan Januari 2024 yang mencapai 63,371 hektar, sementara target nasional sebesar 39,112 hektar. 

Agus mengatakan, keberhasilan menjaga stok kebutuhan beras itu salah satunya karena dilakukan percepatan masa tanam.

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar mengungkapkan angka inflasi di Provinsi Banten berada pada posisi 0,52 persen, dimana harga beras menjadi penyumbang inflasi sebesar 0,28 persen.

“Angka itu cukup baik, apalagi di bulan Maret 2024 ini sudah memasuki masa panen raya," kata Faizal, saat ekspos perkembangan inflasi di Provinsi Banten, Jumat (1/3/2024).

"Jika stok gabah melimpah, maka Nilai Tukar Petani (NTP) juga akan kembali normal, pun dengan harga berasnya,” kata Faizal menambahkan.

Baca Juga: Banten Layak Dapat Jatah Menteri, Ini Nama yang Mencuat dan Pandangan Sejumlah Kalangan

Faizal menyebut, angka itu merupakan gabungan dari inflasi antar wilayah cakupan Indek Harga Konsumen (IHK) bulan Februari 2024 dari lima Kabupaten dan Kota yakni Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Serang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang.

“Dari lima wilayah itu, total IHK-nya mencapai 105,14 dengan inflasi YoY mencapai 2,81 persen,” katanya.***

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x