Jika menyikapi isu nasional dalam RPJP Nasional, ujar dia, bahwa tantangan kedepan indonesia akan menghadapi megatren global.
“Dimana yang didorong disrupsi teknologi, strategi besar yang di perlukan adalah industrialisasi sebagai salah satu jawaban untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi,”tuturnya.
Helldy juga menjelaskan bahwa pertumbuhan industri manufaktur diharapkan bisa lebih tinggi sehingga kontribusinya terhadap industri manufaktur terhadap produk domestik bruto bisa mencapai 30 persen.
“Kota Cilegon sebagai pusat industri manufaktur dan kimia yang memainkan peran penting dalam perekonomian nasional,” ucapnya.
Baca Juga: Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Imbau RT dan RW Sosialisasikan Program Pemerintah
Fasilitas transportasi dan konektivitas yang baik, tutur dia, menjadikan kota ini simpul vital dalam rantai distribusi nasional.
“Namun, peran Cilegon sebagai pusat industri dan gerbang logistik juga memunculkan isu strategis terkait penataan wilayah,” tuturnya.
“Selanjutnya dalam menghadapi pertumbuhan ekonomi yang pesat, untuk mewujudkan kemandirian fiskal Cilegon yang lebih optimal, maka diperlukan perencanaan dan penataan wilayah yang bersifat kolaboratif,”ungkapnya.
Hadir pada Musrenbang RPJPD Kota Cilegon Tahun 2025- 2045, Wakil Ketua DPRD Cilegon Hasbi Sidik dan sejumlah anggota dewan lainnya,
Sekretaris Daerah Maman Mauludin, Kepala Bppedalitbang Wilastri Rahayu, unsur Forkompimda, para asissten, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah dan sejumlah perwaklan masyarakat.***