Lantik Ratusan Pejabat, Bupati Serang Masih Akan Lakukan Perombakan Atas Izin Mendagri

- 20 Maret 2024, 10:00 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat melakukan proses pelantikan pejabat di pendopo Bupati Serang, Selasa 19 Maret 2024.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat melakukan proses pelantikan pejabat di pendopo Bupati Serang, Selasa 19 Maret 2024. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kembali melakukan sejumlah perombakan pada susunan pegawai di lingkungan Pemkab Serang, Selasa 19 Maret 2024.

Dalam pelantikan kali ini, ada 403 pegawai mulai dari eselon II, III hingga IV di lingkungan Pemkab Serang yang dirombak.

Pelantikan ini bukan yang terakhir, sebab jelang akhir masa jabatannya pada Desember 2024 Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah masih akan melakukan perombakan dan pengisian beberapa jabatan kosong.

Diantara yang dilantik pada Selasa 19 Maret 2024 yakni pejabat definitif Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Serang yang dijabat Nanang Supriatna dan Kepala Disdukcapil Warnerry Poetri.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan untuk pejabat baru baik yang promosi maupun mutasi harus sadar betul bahwa tugas utamanya melayani masyarakat sebaik baiknya.

"Jadi ketika di tempat baru segera konsolidasi karena di tempat baru mereka harus bersosialisasi dengan kawan-kawannya," ujarnya kepada Kabar Banten usai pelantikan.

Sebab kata dia, Pemda atau OPD kerjanya keja tim jadi harus benar-benar kompak satu sama lain harus saling menguatkan dan sharing ilmu. 

Baca Juga: Bupati Lantik Nanang Supriatna Jadi Sekda Kabupaten Serang

Ia berharap yang promosi juga mutasi punya inovasi tidak monoton.

"Karena banyak sekali inovasi yang harus dikembangkan berkaitan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat," ucapnya.

Ia meminta agar pejabat yang promosi tidak jadi beban di OPD setelah dipromosikan.

Maka mereka harus melakukan inovasi, kerja bagus dan memperlihatkan kemampuannya, serta integritasnya.

"Saya selalu menekankan di semua OPD harus transparan karena apa yang kita lakukan terhadap anggaran pemda harus dipertanggungjawabkan dan semua bisa melihat secara transparan tidak negatif karena bisa jadi persoalan hukum," tuturnya.

Selain itu pada para pegawai juga dipastikan ada evaluasi yang dilakukan BKPSDM secara terus menerus.

Bagi sekda yang baru dilantik, menurut dia sekda adalah motor penggerak Pemkab.

Apabila motor penggerak macet maka ke bawah akan macet.

"Jadi dibawah OPD OPD atau dinas yang menjalankan program. Jadi sekda harus bisa berkomunikasi dengan seluruh OPD tahu persoalan secara detail karena kalau bermasalah di sekda akan kacau balau karena seharusnya di OPD gak langsung ke saya sekda yang menguasai dulu dibawah baru secara kebijakan ke pimpinan," ucapnya.

Namun ketika OPD langsung lapor ke dirinya selaku bupati terkait keluh kesah, artinya ada tanda tanya di sekda.

Jangan sampai hal itu terjadi, karena sekda dibekali tiga Asda untuk memperkuat sekda.

"Jadi harusnya tidak ada persoalan," katanya.

Setelah ini kata dia masih ada rencana pelantikan.

Namun untuk pelantikan tersebut harus meminta izin Mendagri, sebab masa jabatan dirinya habis di Desember.

"Enam bulan sebelum habis terakhir kalau ada yang krusial itu bisa di isi tetapi atas seizin kita laporkan dulu ke Mendagri," ucapnya.

Kepala BKPSDM Kabupaten Serang Surtaman mengatakan, hari ini yang dilantik hampir 403 orang.

Mulai dari Sekda, Kabag, sekretaris, Kabid, kasubag umum Dinas, camat, kasi di kecamatan, puskesmas.

"Puskesmas ada rotasi kepala puskesmas yang sudah lama ditukar dengan yang lain penyegaran plus ada kapus kosong tiga orang berarti ada tiga orang promosi ditambah kepsek 150, ada mutasi promosi karena sudah dari November 2023 belum ada pelantikan," ujarnya.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x