KABAR BANTEN - Bagi orang yang merantau, tentu momen lebaran amatlah ditunggu-tunggu. Betapa tidak, momen lebaran identik dengan mudik.
Mudik, artinya adalah pulang kampung. Selain bertemu dengan orang tua, saudara, kerabat.
Momen mudik diistilahkan dengan perjalan dari tempat kerja untuk pulang ke kampung halaman.
Setiap tahun, momen mudik banyak dikisahkan oleh rekan-rekan yang dituangkan melalui berbagai cerita.
Di tahun 2024, ini momen mudik sangat horror. Bukan karena nemu makhluk halus di perjalanan, namun antrean yang lama dan bermacet-macet ria selama belasan jam dalam perjalanan.
Pemudik asal Serang, Zaenal, mengaku bahwa dirinya hendak mudik ke pulau Sumatera dan menggunakan jasa penyebrangan melalui Pelabuhan Merak Banten.
“Saya bersiap untuk mudik dari kota serang, sekitar pukul 22.00 wib, Minggu, 7 April 2024. Saat itu saya mencari info diberbagai media tentang arus mudik dipelabuhan Merak,” kata Zaenal kepada Kabar Banten, Senin 8 April 2024.
Ia menuturkan, bersama keluarganya, melewati tol agar cepat sampai ke Pelabuhan Merak Banten. Namun diperjalanan, ia dibelokkan agar masuk lewat jalan Arteri.
“Akhirnya saya belok dan masuk jalan arteri menuju merak. Namun ketika sampai didaerah Grogol, terjadi antrean kendaraan yang cukup Panjang,” ujarnya.
Mulai pukul 01.00 wib, ia mengaku, dirinya sudah masuk ke dermaga Pelabuhan Merak. Dengan keyakinan yang teguh, karena sudah reservasi tiket, ia memprediksi masuk kapal sekitar pukul 03.00-04.00 WIB.
“Namun, sampai dengan pukul 05.00 wib, mobil hanya melaju perlahan-lahan. Beberapa rekannya yang mudik bareng juga sama, belum memasuki kapal,” tuturnya.