Network
KABAR BANTEN- Gelombang penolakan terhadap Omnibus Law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja atau RUU Ciptaker terus menggema. Menyikapi hal itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah menulis surat terbuka untuk serikat pekerja dan buruh yang menolak dengan aksi demonstrasi dan mogok nasional.
Surat terbuka yang diposting di akun resmi instagram Kemnaker tersebut diberi judul "Hati Saya Bersama Mereka yang Bekerja dan yang Masih Menganggur".
Dalam surat yang ditandatangani Ida tersebut, Menaker mengatakan dia sudah berupaya mencari titik keseimbangan antara melindungi yang telah bekerja dan memberi kesempatan kerja pada jutaan orang yang masih menganggur, yang tak punya penghasilan dan kebanggaan.
Baca Juga : Tolak Omnibus Law Ratusan Buruh Kota Cilegon Mogok Kerja
Ida Fauziah mengakui hal itu tidak mudah memang, tapi pihaknya sudah memperjuangkan dengan sebaik-baiknya. Ida juga memahami banyak di antara serikat pekerja dan buruh yang kecewa dan masih belum puas.
"Saya menerima dan mengerti. Ingatlah, hati saya bersama kalian dan bersama mereka yang masih menganggur," kata Ida.
Menaker mengajak buruh dan pekerja duduk bareng. “Dengan semangat untuk melindungi yang sedang bekerja, dan memberi oekerjaan bagi yang masih menganggur. Saya percaya kita selalu bisa menemukan jalan tengah yang saling menenangkan. Kita sedang berupaya menyalakan lilin dan bukan menyalakan kegelapan,” kata Ida Fauziah.
Baca Juga : Demo Buruh Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, SPN Pabrik Mainan Lakukan Aksi Ini
Sementara itu, aksi penolakan terhadap Omnibus Law RUU Ciptaker bukan hanya dilakukan kalangan buruh. Tetapi juga datang dari kalangan mahasiswa yang berkeliling menyambangi sekretariat parpol.
