Selanjutnya, Kabupaten Serang 350 kasus yang terdiri atas 123 masih dirawat, 212 sembuh, dan 15 meninggal dunia. Kabupaten Pandeglang 152 kasus yang terdiri atas 43 masih dirawat, 102 sembuh, dan 7 meninggal dunia.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Dana Sujaksani mengatakan, Kemenkes telah menyatakan Kota Cilegon masuk zona oranye. Katanya ini berkat kerja keras tim gugus tugas tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan.
"Ini pun berkat kerja keras masyarakat Kota Cilegon, yang mulai menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari," ujarnya saat dihubungi melalui telepon genggam, Senin 12 Oktober 2020.
Baca Juga : Update Covid-19 di Banten: Dinkes Rilis Penurunan Kasus, Klaster Demonstrasi Belum Ditemukan
Menurut Dana, penilaian Kemenkes bukan hanya pada penurunan jumlah kasus Covid-19 per hari. Melainkan berdasarkan penilaian 15 variabel kesehatan.
"Bukan hanya dilihat dari jumlah kasus per hari. Tapi Kemenkes melihat secara keseluruhan, khususnya berdasarkan 15 variabel itu," ucapnya.
Dana mengatakan, Kota Cilegon berstatus zona merah selama tiga pekan, cukup menjadi pembelajaran semua pihak. Ia berharap agar masyarakat dapat memahami betapa penting menjalankan protokol kesehatan.
"Semoga selama tiga pekan masuk zona merah, cukup menjadi pembelajaran betapa pentingnya protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. Maka itu, besar harapan saya kepada masyarakat, tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.***