Network
KABAR BANTEN - Seleksi terbuka (open bidding) jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang sudah di depan mata. Penjabat Sekda Kota Serang Nanang Saefudin bahkan
terang-terangan mengungkapkan ambisinya.
Nanang Saefudin yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang ini memastikan dirinya akan mendaftar saat lelang jabatan dibuka.
"Iya (daftar open bidding), karena kan ambisi itu boleh yang tidak boleh itu ambisius. Kalau ambisius menghalalkan segala cara," ujar Nanang Saefudin, Sabtu 17 Oktober 2020.
Menurut dia, posisi Sekda merupakan impian sebagian besar aparatur sipil negara (ASN), baik di Kota Serang maupun di pemerintahan lainnya.
"Karena Sekda adalah jabatan paling tinggi, termasuk di tingkat Kota Serang. Bahkan sebagai ASN yang jabatannya paling puncak di pemkot," ujarnya.
Baca Juga : Ingin Jadi Sekda Kota Serang, Ini Bocoran Syaratnya
Meski saat ini dirinya menjabat sebagai Pj Sekda Kota Serang, Nanang Saefudin optimistis bisa terus melaju hingga tahapan akhir seleksi.
"Tentu, saya harus optimistis untuk ini (open bidding). Perkara hasilnya seperti apa, itu terserah bagaimana, tapi yang terpenting harus optimistis," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang, Ritadi B Muhsinun mengatakan, pelaksanaan open bidding tinggal menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Iya, nanti (open bidding), kami sudah ajukan ke KASN, jadi sedang menunggu rekomnya. Kalau rekom turun dalam bulan ini nanti langsung buka pengumumannya," tuturnya.
Baca Juga : Jabatan Sekda Kota Serang Ditarget Terisi Desember 2020
Ritadi mengatakan, panitia seleksi (Pansel) sudah dibentuk dan terpilih lima orang dari beberapa universitas di Kota Serang. Di antaranya, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Fatah Sulaiman dan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten Fauzul Imam.
"Dua lainnya itu guru besar dan Kaprodi, serta dari unsur pemerintahan. Jadi ada Rektor Untirta, Rektor UIN, guru besar Untirta Profesor Sihabudin dan Kaprodi Bina Bangsa Doktor Bambang, kemudian Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten Komarudin," ujarnya.***
