Relokasi SDN Terdampak Tol Serang-Panimbang, Ini Yang Dilakukan Pemkab Serang

- 21 Oktober 2020, 06:07 WIB
ilustrasi gedung sekolah
ilustrasi gedung sekolah /

Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Asep Nugrahajaya, Asda III Ida Nuraida, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Anas Dwisatya, Sekretaris Dindikbud Aber Nurhadi dan beberapa pejabat eselon III di dinas terkait.

Baca Juga : BLT Pekerja Termin II Segera Dicairkan Awal November, Tapi Ada Syaratnya

Ade mengatakan, untuk lahan yang sebelumnya di tetapkan sebagai lokasi relokasi empat SD sebenarnya sudah di surat keputusan (SK) kan oleh bupati pada tahun 2018. Namun seperti diketahui untuk lahannya ada yang terlalu curam sehingga akan menelan biaya konstruksi pengurugan yang tinggi.

"Sebetulnya titik awal jadi kesepakatan dan sudah tertuang di SK bupati, tapi pas dilihat kita enggak bisa diam saja karena dari cost awal konstruksi saja sudah berapa meter (harus diurug). Memang dari kontur itu memerlukan besi, biaya tinggi, akses juga kurang. Saya pikir lahan disini opsi lain masih ada yang kosong yang penting tidak jauh dari pemukiman," ucapnya.

Ia menargetkan empat gedung sekolah itu sudah bisa selesai pada 2021 dan langsung dipakai. Oleh karena itu pihaknya berupaya mempercepat agar bisa terealisasi. Disinggung masih mungkin tidaknya titik lokasi SD berganti, ia mengatakan memungkinkan. Oleh karena itu ia akan melakukan musyawarah mufakat dengan Wika agar tidak ada pihak yang diberatkan atau hanya keputusan sepihak.

"Rabu 21 Oktober 2020 kita rapat kedua. Mereka juga ingin cepat kita punya target, mereka juga punya target, Sama-sama kita seiring," ucapnya.

Diketahui empat SDN yang terdampak proyek pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang yakni SDN Cipete di Kragilan, SDN Inpres, SD Seba, dan SDN Cilayang Guha di Cikeusal.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x