Network
KABAR BANTEN - SD, dukun cabul yang mengaku bisa menyembuhkan Covid-19 di wilayah Jatiuwung, Kota Tangerang, diperiksa kejiwaannya di Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur.
"Benar, Senin kemarin (19 Oktober 2020) kita kirimkan ke Rumah Sakit Kramat Jati. Karena penyidik ingin melihat observasi kejiwaannya," ungkap Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring, Rabu, 21 Oktober 2020.
Menurut dia, penyidik ingin memastikan apakah kejiwaan terduga pelaku sehat atau tidak, sehingga bisa mempertanggungjawabkan kejahatannya.
Ketika hasil kejiwaan sudah keluar, polisi akan melanjutkan penyelidikan ke tahap selanjutnya.
Baca Juga: Dukun Cabul yang Ngaku Bisa Sembuhkan Covid-19 Ditangkap, Ternyata Sopir Angkot
Sementara, kepolisian berkordinasi dengan P2TP2A Kota Tangerang, untuk mengetahui kejiwaan korban. Apakah mengalami trauma atau tidak.
"Petugas P2TP2A juga memberikan konseling kepada korban, dikhawatirkan korban yang seluruhnya wanita ini mengalami trauma atas tindakan pelaku," ujar Aditya.
Sementara, hingga saat ini, korban dukun cabul tersebut bertambah dari yang sebelumnya 7 orang menjadi 10 orang. Korbannya keseluruhan adalah wanita, berusia 25 sampai 40 tahun.
"Para korban ada 10 orang, semuanya sudah mendapatkan konseling dengan petugas P2TP2A," kata Aditya kembali.
Baca Juga: Dicabuli Dukun Covid-19, 7 Wanita Lapor ke Polsek Jatiuwung
Seperti diketahui sebelumnya, SD dukun cabul yang beralamat di Kampung Gebang, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang diamankan polisi lantaran diduga melakukan aksi pelecehan terhadap pasiennya. S mengaku bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, termasuk menangkal Covid-19.***
