Network
KABAR BANTEN – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Serang kembali bertambah signifikan. Kasus konfirmasi positif bahkan mencatatkan rekor baru, yakni sebanyak 14 orang per Kamis 22 Oktober 2020.
Ketua Bidang Komunikasi Publik pada Satgas Covid-19 Kota Serang W Hari Pamungkas mengatakan, bertambahnya kasus tersebut dalam sehari itu menunjukkan makin masifnya tracking yang dilakukan Pemkot Serang.
"Kan sudah semakin masif tracking untuk mengejar 1 persen (swab) dari jumlah penduduk, makin masif makin banyak yang kita tahu kondisinya," kata Kepala Diskominfo Kota Serang itu, dikonfirmasi Jumat, 23 Oktober 2020.
Baca Juga: Kena Tipus, Seorang OTG Covid-19 di Kota Cilegon Dirujuk Ke RSU Banten
Dia mengatakan, makin banyaknya penambahan kasus dalam sehari bukan berarti penyebaran virus corona semakin luas. Melainkan, karena semakin masifnya swab tes dilakukan.
"Sekarang sudah tidak pakai rapid test lagi tapi langsung di-swab. Makin masif kita track untuk mengejar 1 persen dari jumlah penduduk, makin banyak yang positif akan mencapai titik tertinggi kemudian turun," ucap dia.
Selain itu, dengan semakin banyaknya yang terdeteksi menjadikan semakin mudah mengetahui pola penyebaran dan pemetaannya. Sehingga, dapat disimpulkan klaster penyebarannya.
Baca Juga: 8 Juta Warga Banten Jadi Sasaran Vaksin Covid-19, Ini Kriterianya
"Kelihatan kalau dia klaster keluarga atau perkantoran, jadi semakin jelas arah strategi pemutusan mata rantainya apalagi mau cuti panjang semakin banyak yang berpergian pastinya," tuturnya.
Dirinya kembali mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah saat libur panjang pekan depan. Jika ada yang terpaksa sudah memesan tiket atau berencana bepergian ke luar kota, diingatkan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Sebelum berangkat cek dulu kesehatan bisa dengan swab, pulang pun dari tempat liburan harus periksa lagi untuk mencegah penyebaran di klaster keluarga. Apalagi yang berpergian di zona merah," ujarnya.
Baca Juga: 2 Pegawai Satpol PP Kabupaten Serang Positif Covid-19
Diketahui, berdasarkan data Diskominfo Kota Serang pada Kamis 22 Oktober, selain penambahan 14 pasien terkonfirmasi Covid-19 juga terdapat penambahan satu pasien meninggal dunia atas nama TB (55) warga Kelurahan Serang, Kecamatan Serang yang mengalami keluhan batuk, mual, muntah dan nyeri perut.
Kondisi kesehatan pasien semakin memburuk dan dinyatakan Meninggal pada tanggal 8 Oktober 2020 sekitar pukul 18.00 WIB. Hasil swab dinyatakan positif tanggal 13 Oktober 2020.
Atas penambahan itu, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 Kota Serang mencapai 395 orang. Rinciannya, 45 orang dirawat, 147 orang isolasi, 189 orang sembuh dan 14 orang meninggal dunia.***
