Network
KABAAR BANTEN - Memasuki musim hujan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel mengingatkan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan untuk mencegah wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Tangsel Deden Deni. Ia mengatakan, hal itu dilakukan demi mencegah angka penularan DBD di Kota Tangsel.
Deden menegaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, guna menekan angka penyebaran penyakit dari nyamuk aedes aegypti.
“Selain Covid-19, masyarakat juga sekarang dituntut peduli terhadap lingkungannya terkait dengan sanitasi kesehatan lingkungan. Sudah masuk musim hujan, biasanya diikuti beberapa penyakit seperti DBD dan chikungunya,” ujar Deden di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Rabu, 11 November 2020.
Pihaknya, kata dia, melakukan sejumlah upaya, di antaranya antisipasi aktivasi Juru Pemantau Jentik (Jumantik), lalu ada penyuluhan edukasi kepada warga yang tetap berjalan di masa Pandemi Covid-19.
Baca Juga : PSBB di Kota Tangsel, Satpol PP Raup Rp35 Juta dari Pelanggar
“Sebelum dan terlebih hari ini sudah masuk musim hujan. Nah terkait itu ada kampanye 3M plus, yaitu menguras, menutup, menimbun dan plusnya satu rumah satu jumantik, begitu,” ujar Deden.
Langkah dalam hal pencegahan penyakit DBD, diakui Deden sudah diantisipasi pihaknya. Lalu terkait dengan kebutuhkan fogging, Dinkes Kota Tangsel sudah siap.
“Tapi yang lebih efektif ya BSN (Berantas Sarang Nyamuk),” ujarnya.
