Perempuan PKS Perkokoh Ketahanan Keluarga

- 11 November 2017, 08:00 WIB
Perempuan PKS
Perempuan PKS

Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPW PKS Provinsi Banten berkunjung ke kantor redaksi Kabar Banten Jl A Yani Kota Serang, Jumat (10/11/2017). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahim sekaligus diskusi mengenai upaya kalangan perempuan dalam mendorong ketahanan keluarga. Rombongan pengurus Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPW PKS Banten tersebut yakni Muny Yuliarni (Ketua Bidang), Tik Santikasari Dewi (Ketua Hubungan Kelembagaan Perempuan), Eha Farikah (Biro Kajian), dan Fajar Kurniati (Departemen Kajian). Mereka diterima Direktur PT Fajar Pikiran Rakyat (HU Kabar Banten) Rachmat Ginandjar dan sejumlah jajaran redaksi. Dalam kunjungannya Kepala Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Muny Yuliarni Serang memaparkan beberapa program kerja terkait peran perempuan. Menurut dia, PKS merupakan partai yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pentingnya peran perempuan dalam ketahanan keluarga. Ia menjelaskan, terdapat pula 8 kegiatan yang menjadi prioritas seperti harmoniasasi keluarga, pemberdayaan ekonomi perempuan, sekolah pra nikah dan sahabat anak, lansia. "Dari kegiatan itu kami memilih kegiatan yang lebih dibutuhkan di tiap daerahnya masing-masing," katanya. Sepertinya masalah sekolah pra nikah, dia mengatakan, saat ini mayoritas perempuan lebih banyak mengajukan cerai atau talak dibandingkan laki-laki. Hal tersebut perlu diantisipasi oleh perempuan dengan memberikan pemahaman kehidupan setelah berumah tangga. "Akan dilihat jumlahnya terbanyak dimana, namun secara umum di masyarakat hampir semua daerah angka perceraian selalu meningkat," ujarnya. Selain itu, dia mengatakan, saat ini PKS juga konsen membangun Rumah Keluarga Indonesia (RKI) yang berperan memberikan bimbingan, konsultasi keluarga, pendidikan politik kepada kaum perempuan dan kegiatan pemberdayaan terhadap perempuan baik berupa pelatihan keterampilan maupun penguatan pemahamaan keagamaan. Dia menuturkan, untuk pemberdayaan ekonomi dilakukan dengan memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga. "Kami pernah memberikan pelatihan pembuatan emping, daur ulang bekas air mineral dan membuat kreasi olahan singkong," ujar Muny. Selain itu, ungkap dia, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar focus group discussion (FGD) mengenai peran perempuan. "Kami ingin melihat sejauh mana peningkatan perempuan dari perkembangan yang ada. Ini menjadi program nasional yang dilaksanakan setiap tahun," tuturnya. Ia berharap kedepan, gerakan membangun ketahanan keluarga ini juga mendapat dukungan dari media. Dukungan media sangat diperlukan, khususnya dalam menyebarkan informasi, baik program maupun treatmentnya, agar dirasakan secara luas dan massif oleh masyarakat sebagai solusi pengokohan ketahanan keluarga di Banten. Muny menyambut baik langlah DPRD yang saat ini sedang menggodok Raperda Ketahanan Keluarga. "Dengan adanya payung hukum berupa perda, kami berharap akan lebih optimal," katanya. Sementara itu, Direktur PT Fajar Pikiran Rakyat, Rachmat Ginanjar menjelaskan, Harian Umum Kabar Banten sebagai media massa regional sangat terbuka bekerjasama dalam rangka mendorong publikasi yang massif kepada masyarakat dalam rangka mendorong kaum perempuan. "Kami menyambut baik karena peran perempuan dalam pembangunan, terutama dalam membangun ketahanan keluarga sangat penting," katanya. Rachmat juga menyampaikan selain publikasi di media cetak, pihaknya siap memfasiltasi pemberitaan di media online kabar-banten.com. "Silakan bebas untuk memilih sesuai sasaran pembaca," ucapnya. (Tresna Mulyanawati)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah