Palang Merah Indonesia (PMI) Banten menyiagakan 224 relawan selama masa mudik Hari Raya Idulfitri 2018. PMI mendirikan 50 posko serta menyiagakan delapan ambulans di delapan kabupaten/kota se-Banten. Relawan dan fasilitas di posko kesehatan tersebut disiapkan untuk membantu para pemudik. Sekretaris PMI Banten, dr Rahmat Fitriadi mengatakan, pelayanan kesehatan kepada para pemudik merupakan salah satu tugas kemanusiaan yang secara rutin dilakukan PMI setiap tahun. “Kami menyiagakan 224 relawan dengan mendirikan 50 posko bagi pemudik,” katanya di sela-sela buka puasa bersama dengan relawan dan pengurus PMI se-Banten di Markas PMI Banten, Senin (4/6/2018). Ia berharap, semua warga yang melakukan aktivitas mudik menjaga stamina dan rutin beristirahat selama perjalanan. “Bila ada masalah kesehatan segera datang atau menghubungi Posko Kesehatan PMI di jalur mudik. Kami siap 24 jam selama arus mudik berlangsung,” ujarnya. Sementara, Ketua PMI Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah meminta kepada para relawan PMI untuk siaga 24 jam membantu para pemudik. “Para relawan harus menyiapkan jadwal piket siaga di posko dan tetap menjaga kesehatan. Terus semangat menjalankan tugas-tugas kemanusiaan,” ucapnya. Dalam kesempatan tersebut, PMI Provinsi Banten secara simbolis menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus PMI kabupaten/kota, yakni bantuan dana kegiatan kontigensi penanggulangan bencana, bantuan dana kegiatan POS PP Siaga Lebaran 2018, dan penyerahan atribut PMI, serta dilakukan sosialisasi pelayanan program berbasis masyarakat dan sosialisasi temu karya relawan Kontingen Provinsi Banten. Selain itu, digelar juga kegiatan donor darah. (Yomanti)*