Diguyur Hujan Kota Serang Banjir Lagi, Ini Kata Warga

- 26 Juni 2018, 18:57 WIB
genangan air di jalan A Yani Kota Serang
genangan air di jalan A Yani Kota Serang

SERANG, (KB).- Kota Serang dikepung banjir, menyusul guyuran hujan yang melanda Ibu Kota Provinsi Banten. Sejumlah warga mengusulkan agar pemerintah kota membenahi fungsi drainase. “Pemkot Serang harus bekerjasama dengan Pemprov Banten menata taman hias di sepanjang kota, yakni di Jalan Ahmad Yani-Jalan Jendral Sudirman,” kata Wawan Wahyuddin, warga Legok, kepada kabar-banten.com, Selasa (26/6/2018). Dikatakan, di lokasi tersebut harus dibuat saluran air yang dalam. Atau, buatkan sodetan yang mengarah ke kali Banten. Suara lebih keras disampaikan Ade Jahran, warga Tembong. Menurutnya, Pemkot Serang harus bekerja keras merencana ulang tata ruang daerah. “Rencana tata ruangnya amburadul sejak awal. Jadi seperti ini hasilnya,” kata Ade Jahran.
Hal yang sama dikemukakan Saehu, warga Serang Kota. Menurutnya, ada beberapa penyebab sering banjirnya Kota Serang. Pertama, kata dia, drainase kurang memadai, Kedua, kurangnya kesadaran masyarakat membersihkan got. Ketiga, daerah resapan air berubah jadi gedung. Keempat, kali atau parit banyak berubah fungsi. Menurut Saehu, solusi dari persoalan tersebut yakni, pertama, tata kota perlu memperhatikan masalah tersebut. Hal itu perlu dilakukan, mumpung Kota Serang yang berada di dataran rendah belum tenggelam. Solusi kedua, kata dia, pemerintah harus bertindak tegas terhadap warga yang mengambil atau mendirikan bangunan di atas kali. Ia menyontohkan, di Kemang terjadi penyempitan kali sebab di atasnya ada bangunan.
Sementara Boyke Pribadi, warga Penancangan menyebutkan, di bawah tanah Kota Serang banyak gorong-gorong raksasa peninggalan belanda. “Keberadaan gorong-gorong tersebut ciri khas kota yang dibangun di Eropa. Hemat saya, gorong-gorong tersebut perlu difungsikan lagi,” katanya. (KO)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x