Sejumlah Instansi Raih Penghargaan Baznas Banten Awards 2018, Kabar Banten Media Pendukung Kebangkitan Zakat

- 21 September 2018, 08:46 WIB
Baznas Banten rakerda 2018
Baznas Banten rakerda 2018

SERANG, (KB).- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) ke XV disalah satu hotel di Kota Serang pada Kamis (20/9/2018). Dalam rakerda itu, Harian Umum (HU) Kabar Banten meraih penghargaan sebagai media pendukung kebangkitan zakat. Selain HU. Kabar Banten, sejumlah instansi di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Banten juga meraih Baznas Banten Awards 2018 di antaranya kategori pengumpul terbaik diterima Disnakertrans Provinsi Banten, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Disperindag.
Untuk kategori program pendistribusian dan pendayagunaan terbaik diterima oleh sekretariat DPRD Provinsi Banten, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten dan RSUD Provinsi Banten.  Kategori pengelolaan administrasi terbaik yaitu Kanwil Hukham Provinsi Banten, Sekretariat DPRD Provinsi Banten dan RSUD Banten. Penjabat Sekda Banten, Ino S Rawita menyampaikan sinergitas antara Pemprov dan Baznas sudah terbangun. Menurutnya hasil pengumpulan zakat Baznas sudah sangat membantu dalam menyejahterakan masyarakat Banten. "Saya yakin, saat ini dari baznas Provinsi sudah biasa memberikan bantuan kepada siswa miskin, RTLH dan sebagainya," kata Ino saat memberikan sambutan, Kamis (20/9/2018). Sehingga, kata Ino, untuk lebih mengoptimalkan pengumpulan zakat, pihaknya ikut mendorong agar instansi pendididikan secara sadar menyerahkan zakatnya melalui gerakan sekolah. "Ditambah gerakan dari sekolah, dari instansi secara sadar untuk membayar zakatnya sebagai kewajiban," ucapnya.
Ketua Baznas Provinsi Banten, Suparman Usman mengapresiasi apa yang disampaikan Sekda Banten yang mendorong gerakan sekolah untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat Baznas Banten. "Jadi, pak Sekda menggerakan sekolah melalui dewan guru untuk gemar berzakat dan berinfak, akhirnya kan untuk kepentingan mereka juga," katanya. Ia menyampaikan, pihaknya pun terus mengoptimalkan pengumpulan zakat melalui unit pengumpul zakat, salah satunya dengan menggelar Rakerda. "Kegiatan Rakerda ini antara baznas Provinsi Banten dengan para UPZ Kabupaten/Kota untuk menyinkronkan antara Baznas dengan UPZ," ujarnya. Zakat ASN Wakil ketua 1 Bidang Pengumpulan Zakat, Syibli Syarjaya, mengatakan, pada saat ini pengumpulan zakat dikalangan ASN masih belum bisa dikatakan maksimal. Bahkan dari jumlah sebanyak 16 ribu ASN di Provinsi Banten, masih terdapat beberapa persen yang tidak berzakat dengan alasan sudah melakukan dilingkungannya. "Zakat dari ASN itu hanya terkumpul 2017 itu Rp6,9 miliar. Itu sudah kami salurkan dengan lima program. Ada Banten sejahtera, Banten cerdas, Banten taqwa, Banten sehat dan lainnya," kata Syibli. Ia menuturkan, program-program itu sudah sinkron dengan Pemprov Banten. Bahkan beberapa program Pemprov turut terbantu oleh program baznas, seperti Rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang mendapat bantuan baznas. "Termasuk terakhir kemarin, kita membantu juga kebakaran yang dipondok pesantren.Kemudian kita membantu program Pemprov seperti rutilahu itu, kita bantu," ujarnya. (Masykur)*  

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah