Juara MTQ Nasional Asal Banten Dijanjikan Umroh

- 29 September 2018, 12:02 WIB
PSX_20180929_115215
PSX_20180929_115215

SERANG, (KB).- Pemerintah Provinsi Banten berjanji akan menghadiahi umroh kepada para juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2018 dari daerah itu. Hadiah sama juga dijanjikan kepada para pembina yang berhasil melatih peserta hingga menjadi juara umum. “Insya Allah, peserta yang berhasil menjadi juara pada MTQ Nasional akan diberangkatkan umroh. Bukan hanya peserta, tapi juga pembinanya,” kata Kepala Biro Kesra Pemprov Banten Irvan Santoso. Hal itu dikemukakannya dalam pertemuan dengan para pembina di aula Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Banten, Jumat (28/9/2018). Ditegaskan Irvan, kedatangan kafilah Banten pada MTQ Nasional 2018 di Medan membawa misi “menyerahkan piala umum untuk kemudian membawa kembali puang”. Untuk mewujudkan misi tersebut, Irvan berharap kafilah Banten bersatu padu dan menghilangkan perbedaan. “Semangat juang dan persatuan seperti ditunjukkan pada MTQ Nasioanl di NTB, harus kembali dihidupkan di Medan,” kata Irvan. Strategi Sementara Sekretaris I LPTQ Provinsi Banten Dr.H. Ahmad Tholabi Kharlie, menjelaskan seputar program dan strategi pembinaan yang dilakukan LPTQ Banten dalam rangka menyiapkan duta-duta terbaik Banten. “Tahun ini kita mengemban misi mulia, yakni mempertahankan kejuaraan umum MTQ Nasional yang diraih Banten pada MTQN XXVI yang lalu,” ungkapnya. Menurut Kang Abie, panggilan akrab Tholabi, saat ini Banten menjadi provinsi yang paling disegani karena keberhasilannya meraih prestasi puncak penyelenggaraan MTQ Nasional. “Tugas ini tentu tidaklah ringan. Karena itu diperlukan komitmen dan dukungan dari segenap pengurus LPTQ, Pemerintah Daerah, dan stakehorlders di Banten,” tegasnya mengingatkan. Pemantauan kabar-banten.com, sedikitnya LPTQ Banten telah menggelar dua kali kegiatan training center calon duta Banten yang dipusatkan di Balai Diklat Provinsi Banten, Pandeglang. Para calon duta Banten digembleng dan dibina oleh sejumlah pembina yang bertaraf nasional, bahkan internasional. Menurut Kang Abie, dalam menghadapi MTQ Nasional, LPTQ Banten selalu berorientasi pada mutu peserta atau duta. “Kuncinya mutu peserta. Dalam pengertian memiliki kompetensi secara komprehensif, mencakup skill, fisik, dan mental,” ungkap pria yang juga Wakil Dekan Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah. Dalam waktu dekat, seluruh duta akan kembali masuk pusat pelatihan. Tidak hanya pembina internal, tapi juga LPTQ akan menghadirkan pembina eksternal untuk memberikan pengayaan kepada peserta. (KO)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x