Lepas Kafilah MTQ Nasional 2018, WH Harap Banten Juara Umum Lagi

- 5 Oktober 2018, 06:00 WIB
WH lepas Kafilah Banten ke MTQ Nasional 2018 Sumut
WH lepas Kafilah Banten ke MTQ Nasional 2018 Sumut

SERANG, (KB).- Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) berharap kafilah asal Provinsi Banten sebagai juara umum MTQ Nasional bisa mempertahankan prestasinya, dengan meraih juara umum lagi pada penyelenggaraan Musbaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII, di Medan Sumatera Utara, 4 -13 Oktober 2018. "Harap kita, tentu bisa kembali menjadi juara umum MTQ Nasional," kata WH, saat melepas keberangkatan kafilah Banten ke MTQ Nasional di Medan, usai upacara HUT ke-18 Provinsi Banten di Kawasan Keraton Kesultanan Banten di Serang, Kamis (4/10/2018). Dia juga berpesan agar para kafilah Banten bisa menjaga nama baik Provinsi Banten di ajang nasional tersebut. Selain itu, mampu mempersembahkan kembali gelar juara umum seperti pada penyelenggaraan MTQ Nasional di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). “Jaga nama baik Banten dan kembali dengan prestasi terbaik. Mohon didoakan oleh seluruh masyarakat Banten, agar kafilah asal Banten bisa menjadi juara umum dan kembali ke Banten dengan selamat,” ucapnya. Gubernur Banten juga mengingatkan kepada para peserta dan para pembina kafilah Bantenuntuk menjaga nama baik serta menjadikan MTQ Nasional tersebut sebagai ladang dakwah dan mensyiarkan Islam. Lebih jauh lagi, mengamalkan isi kandungan Al-quran dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Banten, KH. E. Syibli Sarjaya, mengatakan, jumlah kafilah Banten yang diberangkatkan ke Medan sebanyak 140 orang. Mereka terdiri atas pembina, pendamping serta 54 peserta yang akan mengikuti semua cabang MTQ yang dilombakan. "Kami minta doa seluruh masyarakat Banten agar para peserta dan seluruh pendamping diberikan kesehatan, keselamatan dan meraih prestasi sesuai dengan yang diharapkan," harapnya. Dia mengatakan, kafilah Banten akan berjuang keras mempertahankan gelar juara umum pada MTQ Nasional 2018. Pihaknya telah memberikan pembinaan kepada 52 peserta tersebut telah melalui penggembelangan yang ketat.”Semua yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ bukan hanya siap memberikan yang terbaik, namun juga berharap limpahan pahala. Itu inti dari MTQ," katanya. Gunakan e-Maqra Sementara itu, MTQ Nasional XVII di Medan dan Deli Serdang, Sumatera Utara, akan menggunakan e-Maqra atau bank soal MTQ berbasis elektronik. Penerapan teknologi informasi, juga dilakukan untuk registrasi dan penjurian serta pendeteksi sidik jari (fingerprint). Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Khoiruddin, mengatakan, terdapat inovasi untuk MTQ tahun ini dengan penerapan teknologi informasi untuk registrasi dan penjurian. Selain itu terdapat teknologi pendeteksi sidik jari (fingerprint)."Teknologi `fingerprint` agar tidak ada perjokian karena peserta harus sesuai dengan data biometrik sebagaimana didaftarkan," kata Khoiruddin, Kamis (4/10/2018). Khoiruddin mengatakan, transparansi MTQ Nasional tahun ini juga menggunakan e-Maqra, yaitu bank soal MTQ berbasis elektronik. Inovasi yang baru dijalankan 2018 itu menekan terjadinya kebocoran soal. Dia mengatakan perlombaan 13 cabang MTQ Nasional tahun ini akan digelar pada 7-12 Oktober 2018. Peserta, kata dia, akan menekan tombol pengacak soal untuk kemudian diselesaikan sesuai mata lomba yang dipertandingkan misalnya hafalan Al Quran. Setelah itu, soal akan terpampang di layar yang bisa disimak hadirin sehingga transparan dan bisa diawasi publik secara langsung sehingga kecurangan bisa ditekan. "Peserta dan hadirin sekarang dapat menyimak e-Maqra di layar sehingga dapat turut menyimak soal musabaqah, jadi transparan," katanya. Sebelum kompetisi dimulai, dia mengatakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan melantik dewan hakim, panitera dan teknisi teknologi informasi MTQ Nasional. Pada penyelenggaraan tahun sebelunya pelantikan hanya meliputi dewan hakim dan panitera karena saat itu belum menggunakan penjurian dengan sistem teknologi informasi. Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka  Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XVII di Medan dan Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (7/10)."Insya Allah, MTQ Nasional akan dibuka Presiden Jokowi pada Minggu malam, 7 Oktober," kata dia. Pembukaan itu akan digelar di Astaka MTQ Nasional. Ajang kompetisi dua tahunan itu sebelumnya digelar di Nusa Tenggara Barat dan dibuka oleh Jokowi di area Masjid Islamic Center. Pada MTQ Nasional XXVI, Provinsi Banten menjadi juara umum setelah berhasil meraih kemenangan di 6 golongan lomba. Disusul DKI Jakarta yang menjuarai 5 golongan, dan Kepulauan Riau 4 golongan. Khafilah Provinsi Banten menang dalam beberapa golongan seperti Tartil anak-anak putra, Hifzil Quran 20 Juz putra, Tafsir Bahasa Arab putra, Tafsir Bahasa Indonesia Putra dan Syarhil Qur'an. (SJ/Ant)* 13 Cabang Diperlombakan Dalam MTQ Nasional XXVII: 
  1. Cabang Tilawah Golongan Dewasa Dan Golongan Qiraat Sabah Mujawwad Putra/Putri
  2. Cabang Tilawah Golongan Anak-Anak dan Golongan Remaja Putra/Putri
  3. Cabang Tilawah Golongan Tartil Dan Golongan Cacat Netra Putra/Putri
  4. Cabang Tilawah Golongan Qiraat Sabah Murattal Remaja Dan Murattal Dewasa Putra/Putri
  5. Cabang Hifzhil Quran Golongan 1 Juz Dan 5 Juz Tilawah Putra/Putri
  6. Cabang Hifzhil Quran Golongan 10 Juz Dan 20 Juz Putra/Putri
  7. Cabang Hifzhil Quran Golongan 30 Juz Dan Cabang Tafsir Golongan Bahasa Arab Putra dan Putri
  8. Cabang Tafsir Golongan Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris Putra/Putri
  9. Cabang Fahmil Quran Beregu Putra/Putri
  10. Cabang Syarhil Quran Beregu Putra/Putri
  11. Cabang Khattil Quran Golongan Naskah Dan Hiasan Mushaf Putra/Putri
  12. Cabang Khattil Quran Golongan Dekorasi Dan Kontemporer Putra/Putri
  13. Cabang Menulis Makalah Ilmiah Al-Qur`an (M2iq) Gol. Putra/Putri.
Prestasi Kafilah Banten di MTQ Nasional XXVI: Tartil anak-anak putra, Hifzil Quran 20 Juz putra, Tafsir Bahasa Arab putra, Tafsir Bahasa Indonesia Putra dan Syarhil Qur'an.

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x