Libur Natal dan Tahun Baru, Supir Bus Di Tes Urine

- 22 Desember 2018, 22:07 WIB
PSX_20181223_001214
PSX_20181223_001214

SERANG, (KB).- Satuan reserse narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang Kota melakukan tes urine terhadap puluhan supir bus di terminal Pakupatan, Kota Serang. Tes urine tersebut dilaksanakan untuk memastikan supir angkutan umum tidak menggunakan narkoba saat membawa penumpang pada libur natal dan tahun baru. Kepala Satresnarkoba Polres Serang Kota, AKP Wahyu Diana mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Serang, Satlantas Polres Serang Kota dan Dishub Serang Kota. "Tujuan untuk tes urine bagi pengendara atau supir bus tersebut yaitu untuk deteksi awal apakah dia menggunakan narkoba atau tidak," kata Wahyu, Sabtu (22/12/2018). Menurutnya, jika terdapat supir yang terindikasi narkoba, pihaknya akan menggali keterangan lebih lanjut dan berkoordinasi dengan perusahaan tempatnya bekerja dan meminta untuk mengganti supir bus yang bersangkutan. Namun, dari 20 supir yang sudah dites, belum ada ditemukan yang terindikasi menggunakan narkoba. "Untuk sementara negatif semua, jika ada yang postif kita minta keterangan awal dan kita koordinasi dengan PO setempat," ucapnya.
Selain dites urine, tensi darah dan kesehatan para supir juga turut diperiksa. Hal itu untuk mengantisipasi adanya supir yang tidak sehat saat membawa penumpang. "Tes kesehatan, tensi, kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Serang, Dishub dan Satlantas Polres Serang Kota," ujarnya. Kasatlantas Polres Serang Kota, AKP Ali Rahman mengatakan, pihaknya bersama dengan Dishub mengecek administrsi dan kendaraan yang masuk diterminal Pakupatan. Hal itu karena, terdapat tiga faktor yang harus diantisipasi untuk menghindari kecelakaan, yakni faktor pengemudi, kendaraan dan lingkungan sekitar. "Kita cek pada kesempatan pagi ini faktor pertama faktor manusia dan kendaraan," katanya. Ia mengatakan, pengecekan itu meliputi SIM, STNK, KIR dan kondisi kendaraan. Dari beberapa kendaraan yang diperiksa, kata Ali, kendaraan tersebut laik jalan. Namun, jika ditemukan adanya administrasi yang tidak lengkap, pihaknya akan melakukan upaya penegakan hukum. "Kita lakukan upaya penegakan hukum, baik tilang atau tahan dulu untuk tidak melakukan perjalanan semata-mata untuk kepentingan keselamatan, karena yang dibawa bukan nyawa yang sedikit," ujarnya. (Masykur)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x