Hamil 5 Bulan, Suhaeriah Selamat Dari Kecelakaan Perahu Eretan

- 22 Januari 2019, 15:35 WIB
PSX_20190122_153031
PSX_20190122_153031

SERANG, (KB).- Suhaeriah (39) warga Kampung Turun Balas, Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal selamat dari peristiwa terbaliknya perahu eretan yang hendak menyebrang dari Kampung Turun Balas, Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal menuju Kampung Saninten, Desa Malabar, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Selasa (22/1/2019). Wanita yang sedang mengandung 5 bulan tersebut selamat setelah berusaha keras berenang mendekati tepian. Suhaeriah mengatakan, peristiwa itu terjadi begitu cepat. Tiba-tiba saja perahu oleng dan langsung terbalik. Dirinya sempat berenang saat perahu terbalik sekitar 5 meter menuju ke tepian sungai. "Sebisa saya berenang, waktu berenang juga saya sempat memegang korban lain di dalam air dan pada akhirnya saya kena bambu untuk pegangan, lalu saya berenang ke tepi sungai yang ke arah Desa Malabar," ujarnya saat ditemui di kediamannya dengan didampingi suaminya Samsuri. Saat itu ia hendak berangkat kerja dengan mengendarai sepeda motor seperti biasanya. Namun di tengah perjalanan ia melihat pengendara lain yang berbelok arah ke lokasi penyeberangan. Padahal biasanya, jika arus air deras, jasa angkutan air tersebut tutup. "Pas saya mau berangkat kerja ke PT Nikomas biasanya kalau debit airnya tinggi atau deras ditutup, tapi ko buka, iya sudah saya ikut yang lain melihat warga lain pada belok naik perahu itu," tuturnya. Ia mengatakan, saat kejadian sebetulnya perahu sudah dekat hendak menepi. Namun tidak tahu kenapa perahu itu tiba-tiba sudah terbalik. "Bentar lagi ke pinggir sekitaran 3 meteran lagi, saat kejadian juga penumpang panik, tapi tidak lama tahu-tahu sudah tenggelam. Saat kejadian juga saya menggunakan sepeda motor, motor saya ikut tenggelam. Saat berenang juga saya menggunakan tas dan helm, itu yang buat saya berat," katanya. Setelah selamat, dirinya langsung lari ke Puskesmas Cikeusal untuk diperiksa, dan dari pihak puskesmas menyatakan ia dalam keadaan baik-baik saja. Diketahui perahu eretan yang tenggelam sekitar pukul 06.30 WIB tersebut mengangkut 22 orang penumpang dan 7 orang nakhoda. 28 diantaranya selamat sedangkan 1 orang masih dalam pencarian. (DN)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x