Network
SERANG, (KB).- Yayasan Baitul Maal (YBM) Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Persero Unit Induk Distribusi Banten (UID) meresmikan Rumah Singgah Pasien (RSP) di Jalan Trip Jamasari, Gang Merpati, Nomor 08, Kota Serang, Kamis (21/3/2019).
Salah satu alasan adanya RSP tersebut, karena saat ini terdapat 160.000 pasien rawat jalan. Selain itu, juga tak sedikit pasien yang tidak kebagian kamar di rumah sakit.
General Manager Unit Induk Distribusi Banten Dody Pangaribuan mengatakan, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) ada sekitar 160.000 pasien rawat jalan di Banten.
"Alasan kami gelontorkan dana ke sini, karena berdasarkan data BPS, sekitar 160.000 pasien rawat jalan dan banyak juga pasien yang tidak kebagian kamar. Maka, kami ingin membantu meringankan ongkos mereka dalam melakukan perawatan," katanya.
Peluncuran RSP tersebut, hasil kerja sama antara YBM PLN Banten dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI). Tujuannya, untuk membantu meringankan dan memudahkan pasien rawat jalan dengan jarak rumah sakit dan tempat tinggalnya jauh.
Ia menjelaskan, ada beberapa persyaratan untuk mendapatkan fasilitas dan menempati rumah singgah tersebut, di antaranya pasien memiliki BPJS Kesehatan minimal kelas 3, kemudian tidak memiliki penyakit menular dan Muslim.
"Syaratnya adalah pasien merupakan dari kalangan tidak mampu, memiliki BPJS Kesehatan, dan pastinya seorang Muslim. Karena, sumber dananya berasal dari potongan 2,5 persen zakat penghasilan dari seluruh pegawai PLN yang beragama Muslim," ujarnya.
Ia menuturkan, rumah singgah tersebut menyediakan semua keperluan logistik. Sementara, untuk operasional bekerja sama dengan IZI. "70 persen dari IZI dan sisanya 30 persen dari biaya Yayasan Baitul Maal PT PLN Persero," ucapnya.
Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana menjelaskan, sejumlah fasilitas yang terdapat di RSP. "Fasilitasnya pun lengkap, ada ruang tunggu, tempat tidur, dan disiapkan juga untuk makannya. Tentunya ini memudahkan masyarakat, agar tidak perlu jauh-jauh apabila harus berobat," tuturnya.
