Masjid Kampus Jadi Pelopor Kerukunan

- 1 Oktober 2019, 18:58 WIB
pelopor kerukunan
pelopor kerukunan

SERANG, (KB).- Rektor Untirta Dr. H. Fatah Sulaiman, MT mengharapkan agar masjid kampus yang tergabung dalam Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) dapat menjadi pelopor kerukunan, baik di internal umat Islam maupun antar umat beragama.

“Saya berharap khususnya Masjid Kampus Untirta menjadi pelopor kerukunan. Selain memiliki peran strategis dalam menyiapkan kader pemimpin bangsa yang berkarakter jawara,” kata Fatah saat pembicara kunci dalam Focus Group Discussion (FGD) AMKI dengan tema” Peran Strategis Masjid Kampus di Tengah Kebhinekatungalikaan Bangsa” di Auditorium Untirta, Selasa (2/10/2019).

Menurut dia, pemimpin bangsa yang berkarakter jawara yaitu emimpin yang bewibawa dalam menggerakkan seluruh potensi bangsa dalam memajukan kesejahteraan rakyat seperti teladan Sultan Ageng Tirtayasa. Pada saat yang sama, kata dia,  mampu mencerdaskan bangsa seperti Syekh Nawawi Al Bantani.

Wakil Ketua PP AMKI Dr. Ir. Syarif Hidayat menjelaskan masjid sebagai rumah ruhani harus terbuka bagi seluruh warga kampus. Ia mengatakan masjid kampus juga harus terbuka bagi masyarakat luas terutama warga sekitar.

“Masjid kampus harus inklusif dan tidak boleh partisan yang terikat oleh politik aliran atau paham keagamaan tertentu,” ucapnya.

Ia mengatakan inklusivitas Masjid Kampus terlihat dari program pelayanan masjid, seperti penyediaan air minum gratis, buka puasa bersama setiap hari Senin dan Kamis, dan latihan kepemimpinan bagi mahasiswa.

Masjid kampus juga melaksanakan program pemberdayaan kampung bangkit. Mulai gerakan melek huruf alquran beasiswa bagi keluarga dhu'afa dan pemberdayaan ekonomi, tanpa mempersoalkan perbedaan kepercayaan.

Dosen Untirta yang juga penulis disertasi “Masjid Kampus”  Dr. Mazumi menyoroti peran strategis masjid kampus dari segi jemaahnya, yakni kaum terpelajar. Berbeda dengan masjid Agung atau Masjid Jami', kata dia, jemaah masjid kampus adalah dosen dan mahasiswa dari berbagai keahlian/disiplin ilmu.

“Modal sosial ini harus digunakan kampus untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui program pengabdian masyarakat,” katanya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x