Pemprov Bentuk Tim Bersama Polda Banten, Penambang Emas Liar Ditertibkan

- 14 Januari 2020, 08:15 WIB
Rakor Penertiban Tamabng Ilegal di Lebak
Rakor Penertiban Tamabng Ilegal di Lebak

Untuk izin penambangan yang diberikan pusat yaitu penambangan emas oleh PT Antam. Saat ini mereka sudah selesai melakukan penambangan dan asetnya sudah diserahkan kembali kepada pemerintah.

"Ya sudah selesai karena kewajibannya sudah selesai," katanya.

Petakan penyebab banjir

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengatakan, pihaknya masih memetakan penyebab pasti terjadinya banjir bandang yang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Lebak.

"Sekarang (kemarin) ini adalah rapat bagaimana kita mencari penyakit yang sebenarnya. Jadi kalau ini tubuh nih, nih ada kita sakit berarti kita harus tahun penyakitnya apa. Nah ini juga sama, jadi kita merapatkan ingin tahun detail ini penyakitnya apa. Tentunya yang namanya penyebab itukan ada rangkaian-rangkaian, curah hujan, kemarau yang panjang, terus juga hutan juga gundul," ujarnya.

Terkait penambangan emas ilegal yang disebut menjadi penyebab banjir bandang, politisi PDIP ini tak menampik itu salah di antaranya.

"Yang kita lihat adalah yang pertama bahwa itu hanya salah satu penyebab saja, banyak penyebab lain. Contoh kampung yang di Cigobang sama Cinyiru, itu yang paling parah itu Cinyiru, itukan parah sekali. Pertanyaannya ada PETI (penambang emas tanpa izin) enggak di sana, enggak ada. Kok kenapa longsor, jadi itu bukan salah satu penyebab saja, tapi semua. Makanya ini serangkaian, ini penyakit harus sembuh dulu," ucapnya.

Tak menutup kemungkinan pertambangan emas yang ilegal akan ditutup. Kemudian pihaknya akan mencari solusi untuk memberikan pekerjaan lain kepada warga yang telanjur berprofesi sebagai penambang. Sehingga yang bersangkutan tetap bisa mempertahankan kelangsungan hidupnya.

"Kita Lebak ini visi kita kan wisata, salah satunya adalah bagaimana untuk mendorong masyarakat kita usaha kecil menengah bisa masuk, sehingga hal-hal yang ilegal bisa ditinggalkan," ujarnya.

Disinggung terkait kondisi korban banjir bandang, ia menjelaskan, sampai kemarin kondisinya masih tertangani oleh pemerintah dan relawan. Adapun untuk sekolah yang rusak berat, pihaknya akan membuatkan sekolah sementara. Sehingga keberlangsungan belajar peserta didik tidak terganggu.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah