Ramaikan Pilkada Pandeglang dan Cilegon 2020, Langkah Terjal Calon Perseorangan

- 2 Maret 2020, 09:00 WIB

Sementara itu, bakal calon wali kota dari jalur indpenden Lukman Harun mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk hal yang bersifat teknis. Pengasuh Ponpes Al Furqon tersebut sudah menyiapkan tim untuk mengawal verifikasi.

"Mudah-mudahan di dalam prosesnya bisa lancar. Untuk tim yang akan stand by sesuai yang sudah kami daftarkan, yakni 8 orang," katanya.

Hal hampir senada dikatakan pasangannya sebagai bakal calon wakil wali kota Nasir. Semuanya, kata dia, sudah dipersiapkan dengan matang dan tim sudah solid.

"Kami mempersiapkan segala sesuatunya dengan seksama, termasuk cadangan yang 5 ribu dukungan KTP. Begitu juga dengan SDM (ada cadangan). Apabila ada yang sakit, maka bisa diganti.Tim kami akan berada di KPU guna melakukan monitoring pengawasan verifikasi," ujarnya.

Secara terpisah, bakal calon wali kota dari jalur perseorangan lainnya, Ali Mujahidin mengatakan, semua dukungan terwujud dari hasil kerja keras para pendukung dan berbagai lapisan masyarakat. Dirinya tidak menyangka jika dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada pihaknya begitu deras. Bahkan, dia optimistis bisa melewati verifikasi administrasi dan faktual.

"Ini menunjukkan kesungguhan untuk perubahan Kota Cilegon menjadi lebih baik. Terima kasih sobat dan masyarakat semua, amanah dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat ini insya Allah akan kami sampaikan hari ini kepada KPU Kota Cilegon dengan sungguh-sungguh. Kami menyerahkan persyaratan dukungan sebanyak 58 ribu.Untuk cadangan kami juga sudah menyiapkan sekitar puluhan ribu," tuturnya.

Sementara itu, Marlim Hander Joni bakal calon Wali Kota Cilegon yang berpasangan dengan Hawasi Syabrawi menyerahkan berkas dukungan suara berisi 25.001 suara kepada KPU Cilegon. Meski membawa jumlah suara dukungan hanya sedikit melebihi ambang batas, ia mengklaim bahwa berkas dukungan suara yang dibawanya adalah yang paling rapi karena sudah melewati tiga kali proses pengecekan.

Joni mencari suara dukungan itu sulit, sehingga tidak ingin memaksakan diri. Ia juga mengklaim bahwa suara dukungan yang berhasil dikumpulkan timnya sejak akhir Oktober 2019 itu adalah dukungan murni.

"Usaha kami sudah maksimal di sistem sudah kita cek yang ganda-ganda sudah kita keluarkan.Kami optimistis melewati verifikasi administrasi dan faktual dan siap mengikuti konstelasi Pilkada pada September mendatang," ucapnya.

Dari Pilkada Pandeglang, KPU telah menyatakan bahwa kedua pasangan calon dari jalur perseorangan telah memenuhi ambang batas dukungan sebanyak 69.808 dukungan KTP, dengan sebaran minimal 18 kecamatan.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah