Ramaikan Pilkada Pandeglang dan Cilegon 2020, Langkah Terjal Calon Perseorangan

- 2 Maret 2020, 09:00 WIB

"Sudah menyampaikan hal teknis terkait silon dan sebagainya. Kita intens komunikasi dengan LO bakal calon apakah ada kendala input silon itu kita koordinasikan dan mereka jawab clear. Secara umum tidak ada kendala dan teknis sudah dipahami," katanya.

Sementara bakal calon Bupati Serang jalur perseorangan Sukma mengatakan, untuk maju dari jalur perseorangan diakuinya terlalu berat. Ada dua faktor yang menjadi kendala pertama jumlah pernyataan dukungan, dan kedua input data yang tidak terkejar dengan waktu hanya 2 bulan. "Kita offline di 45 ribu dukungan," ucapnya singkat.

Dengan tidak adanya calon perseorangan, menurut Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JADI) Banten Syaeful Bahri, seluruh partai politik (Parpol) pengusung di Kabupaten Serang harus melakukan konsolidasi untuk melawan incumbent dan petahana. Hal ini tidak ada calon independen dalam Pilkada ini.

"Di Kabupaten Serang tidak ada calon independen, jadi harus saling berkonsolidasi untuk melakukan perlawanan terhadap incumbent dan petahana. Dan itu tentunya komunikasi tingkat tingginya harus dimasifkan. Kemudian semakin cepat memutuskan, maka akan semakin bagus juga untuk konsolidasi ke bawah," kata Syaeful Bahri.

Ia mengatakan, sejumlah partai seperti PAN, Gerindra, Berkarya dan PKS harus berkoalisi dan segera mengerucutkan kepada siapa mereka akan memberi dukungan. Terkecuali Golkar dan PDIP, karena sudah pasti mendukung Ratu Tatu Chasanah. Itu pun jika paket antara Tatu-Pandji masih sama, atau tidak ada perubahan.

"Semuanya itu masih menjajaki segala kemungkinan. Kalau kandidat dari Kabupaten Serang itu kan sudah cukup banyak. Ada Masrori, kemudian Eki dari Demokrat, Najib Hamas dari PKS. Bahkan PKB pun walau kursinya hanya sedikit itu ada Papat. Kami harus lihat juga ke depan. Tetapi di Kabupaten Serang masih berpeluang untuk head to head. Artinya, petahana melawan kompetitor baru," ucapnya.

Kemudian, terkait pencalonan Eki Baihaqi, tutur dia, masih berpresentasi atas kepemimpinan ayahnya sewaktu menjabat menjadi Bupati Serang. "Walau bagaimana pun sosok Taufik Nuriman yang akan berperan penting. Sebab, dari sisi politik Taufik juga incumbent selama dua periode berturut-turut," katanya.

Kemudian, dalam dunia politik, peperangan antar bakal calon (Balon) kepala daerah pun merupakan hal yang wajar. Maka dari itu, seluruh masyarakat maupun tokoh masyarakat harus paham atas dinamika perpolitikan menjelang Pilkada tersebut. Jangan sampai tersulut emosi, dan memasukkannya ke dalam hati, karena ini adalah hal yang biasa.

"Dalam pertarungan politik itu biasa, dan dinamika politik itu harus dimaknai biasa saja oleh masyarakat. Saya pun memberikan catatan kepada masyarakat, jika perseteruan dan persaingan itu biasa saja. Urusan politik jangan seperti urusan cinta yang dimasukkan ke hati, nantinya sakit hati," tuturnya.

Begitu juga jalur perseorangan di Pilkada Kota Tangsel 2020, sepi peminat. Sama halnya dengan di Kabupaten Serang, tak ada satu pun bakal pasangan calon yang mendaftar hingga harus terakhir pendaftaran.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah