19.000 Warga Mudik ke Kabupaten Serang

- 11 April 2020, 13:15 WIB

SERANG, (KB).- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan, ada sekitar 19.000 warga yang bekerja di Jakarta telah mudik ke daerah Kabupaten Serang.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang memperketat pemantauan terhadap para pemudik dan memastikan mereka melakukan karantina mandiri selama 14 hari untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Ia mengatakan, saat ini semua data masyarakat yang datang dari Jakarta terus masuk kepada dia. Ia memastikan, semua data tersebut sudah terpantau.

"(Masyarakat dari) Jakarta ada 19.000 jiwa masuk ke Kabupaten Serang dan terus naik. Mereka mengkhawatirkan, mereka di sana sudah enggak kerja enggak punya penghasilan jadi harus pulang. Mereka harus dipantau betul-betul selama 14 hari. Yang baru datang langsung laporkan, langsung masuk kategori ODP (orang dalam pemantauan) dan dipantau 14 hari. Kalau enggak apa-apa akan dikeluarkan dari data ODP," katanya, Kamis (9/4/2020).

Setelah sebelumnya di Kota Serang ada yang dinyatakan positif, ujar dia, dia was was. Oleh karena itu, gugus tugas di tingkat desa, RT, bahkan RW harus lebih dikencangkan lagi.

"Supaya mereka menahan masyarakat dari Jakarta, agar benar-benar diisolasi mandiri enggak boleh nyampur," ucapnya.

Ia menjelaskan, tugas gugus tugas tingkat desa, RT, dan RW sudah jelas. Sebab, keberadaan mereka merupakan tindak lanjut dari surat edaran Kementerian Desa.

"Kalau mereka bisa berjalan ketat mengawasi yang penting masyarakat jangan seperti hari biasa nyampur rasanya kami bisa kontrol. Kenapa tingkat RW, karena hari-hari mereka yang mantau masyarakat," tuturnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang Agus Sukmayadi menuturkan, satu warga Kabupaten Serang yang terkonfirmasi positif Covid-19 diketahui setelah hasil uji swabnya keluar. Warga tersebut baru pulang dari Jakarta.

Menurut dia, informasi tersebut diperoleh setelah pihaknya melakukan konfirmasi ke Rumah Sakit Umum Banten (RSUB) dan Dinkes Provinsi Banten.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x