Bantu Cegah Penyebaran Covid-19, Kodim Serang Kerahkan Babinsa

- 17 April 2020, 22:45 WIB

Kodim 0602/Serang sudah mengerahkan seluruh Babinsa dan Koramil di wilayah Kabupaten dan Kota Serang untuk mendata jumlah pemudik yang datang dengan cara turun ke lapangan. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah tersebar luasnya wabah Corona Virus Disease (Covid-19) kepada masyarakat.

Dandim 0602/Serang Kapten Inf Mudjiharto mengatakan, sudah melakukan pendataan pemudik terhadap wilayah kota dan Kabupaten Serang. Pendataan dilakukan dengan cara menurunkan langsung ke lapangan para Babinsa dan menanyakan kepada masing-masing kepala desa.

"Cukup banyak, seperti apa yang disampaikan bupati jumlah pemudik. Kebanyakan di Jakarta," katanya kepada Kabar Banten, Kamis (16/4/2020).

Ia mengimbau kepada masyarakat yang baru datang mudik, agar bisa mengisolasi diri mereka masing-masing di rumahnya, sehingga hal tersebut, bisa mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Serang. Kemudian, untuk pemantauan para pemudik, pihaknya juga melibatkan personel seluruh Babinsa di lapangan.

"Jadi, Koramil di kecamatan kami libatkan semua. Sudah berjalan mulai awal menyebar virus. Babinsa kami sudah turun ke lapangan kerja sama dengan kepolisian dan pemda menyosialisasikan pencegahan virus corona," ujarnya.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menuturkan, sebelumnya sudah ada warga Kabupaten Serang yang dinyatakan positif Covid-19, yakni warga Kecamatan Kibin. Mendapati kasus tersebut, pihaknya langsung men-tracking riwayat pasien. Pasien tersebut baru saja melakukan kebaktian di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Kemudian, dia masuk ke RSUD Provinsi Banten dan dinyatakan positif Covid-19. Setelah itu, pihaknya bersama Dinkes langsung memeriksa seluruh keluarga pasien tersebut.

"Karena ini keluarga besar ternyata dan ada yang sudah ke Kota Serang dan kecamatan lain, tapi alhamdulillah dapat semuanya kami tes. Dua orang istri dan anaknya dirujuk ke RSDP, karena dari hasil tes dikhawatirkan sama seperti kepala keluarganya yang positif. Ini sedang menunggu hasil swab kalau hasil rapid test ada indikasi ke sana," ucapnya.

Selain keluarga pasien, seluruh masyarakat di sekitar lokasi pasien juga sudah di-rapid test dan semua negatif. Kemudian, untuk tempat tinggal mereka juga langsung disemprotkan disinfektan.

Disinggung soal sudah diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terhadap Tangerang, dia mengatakan, dengan adanya PSBB tentunya semua aturan sudah berlaku di sana. Kemudian, kata dia, warga Kabupaten Serang banyak yang bekerja di Tangerang.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah