Network
SERANG, (KB).- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang mengusulkan gedung Korpri Kabupaten Serang menjadi rumah singgah bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) Coronavirus disease (Covid-19) sebagai upaya mencegah penyebaran virus tersebut. Usulan itu telah disampaikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serang.
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi mengatakan, saat ini penyediaan rumah singgah sudah diusulkan oleh Dinkes ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serang. Rencananya rumah singgah itu akan disiapkan di gedung Korpri Kabupaten Serang.
"Iya sudah direncanakan (Keberadaan rumah singgah ODP dan OTG," ujarnya kepada Kabar Banten, Ahad (19/4/2020).
Ia mengatakan, rumah singgah itu nantinya akan digunakan bagi OTG dan ODP yang tidak bergejala dengan hasil rapid tes reaktif.
"Dengan tujuan merupakan rumah isolasi yang di awasi langsung serta menunggu hasil pemsriksaan swab PCR terkonfirmasi dari laboratorium," katanya.
Pria yang menjabat sebagai juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Serang tersebut mengatakan, di dalam rumah singgah itulah nantinya akan dilengkapi dengan kamar kamar, perlengkapan standar lain hingga makan minum bagi peserta.
"Ada penjagaan dan pemeriksaan kesehatan sesuai protap," ucapnya.
Sementara, berdasarkan data yang dihimpun Kabar Banten dari website infocorona.serangkab.go.id, hingga Ahad (19/4/2020) sudah ada 730 orang yang masuk dalam kategori ODP. Dari jumlah tersebut 230 diantaranya masih dalam pemantauan sedangkan untuk 500 lainnya sudah selesai dilakukan pemantauan.
Kemudian, sebanyak 26 orang sudah dinyatakan masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dari jumlah tersebut 10 di antaranya sudah sembuh, 10 lainnya masih dalam perawatan dan enam orang sudah meninggal dunia. Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru satu orang dan masih mendapatkan perawatan.
Sementara, Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Serang Dendi Kurnia Ardiansyah mengatakan, menyikapi sudah banyaknya kasus ODP dan bahkan ada yang sudah dinyatakan positif, ia meminta agar dilakukan langkah percepatan penanganan Covid-19.
