Cegah Tumpang Tindih dan Terlewat Dapat Bantuan Covid-19, RT RW Diminta Pantau Warga

- 23 April 2020, 10:30 WIB

"Jadi agak kesulitan biasanya ke e-waroeng (elektronik warung gotong royong) mereka datang langsung gesek, ini harus diatur jumlah bahkan dari TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) dan tim e-waroeng dibantu RT RW kades ke rumah masing masing (Keliling)," ucapnya.

Sementara, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, pendistribusian KKS harus dilakukan dengan baik di seluruh wilayah. Kemudian harus pula diinformasikan kegunaan kartu tersebut kepada masyarakat agar mereka tahu bahwa ini merupakan salah satu bantuan pemerintah yang harus bisa dirasakan seluruh elemen masyarakat.

Andika mengatakan, selain KKS, provinsi juga memiliki bantuan sosial yang kuotanya sudah dihitung.

"Kalau ini (KKS) dari pusat. Kami memastikan distribusi kartu ini baik dan tepat. Terkait bantuan sosial bagi masyarakat kabupaten/kota masih dihitung. Mudah mudahan hari ini selesai semua sehingga bisa realisasi segera. (Besarannya) Rp 600 ribu per bulan untuk tiga bulan bagi masyarakat miskin dan yang ada diketentuan," ujarnya.

Disinggung kapan bansos tersebut akan disalurkan, Andika mengatakan, saat ini data di kabupaten/kota masih di validasi. Oleh karena itu bagi kabupaten/kota yang belum melakukan revisi data diharapkan bisa segera menyelesaikan.

"Hari ini Rabu (22/4/2020) harus selesai. Sehingga Kamis (23/4/2020) bisa distribusi. Ini untuk menambal bantuan dari pusat dan daerah untuk memberikan bansos bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi. Data dari kabupaten kota, harus rill data itu. Saya titip ke aparatur pemerintah dari RT RW kades harus memastikan agar tidak ada yang terlewat. Jangan sampai menimbulkan permasalahan di masyarakat," katanya. (DN)*

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x