Pastikan 'Physical Distancing' Diterapkan, Tatu Tinjau Langsung OP di Kecamatan Baros

- 5 Mei 2020, 23:33 WIB

SERANG, (KB).- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meninjau langsung kegiatan operasi pasar (OP) gula pasir dan bawang putih di Pasar Baros, Kecamatan Baros, Selasa (5/5/2020). Hal itu dilakukan untuk memastikan kegiatan tersebut tetap menjalankan protokol Covid-19 yakni tidak ada kerumunan atau menerapkan 'pshycal distancing'.

Pantauan Kabar Banten, Bupati Serang datang sekitar pukul 09.10 WIB di lokasi. Saat itu Tatu melihat masyarakat belum tertib melakukan antrean, selain itu para petugas operasi pasar pun masih tampak belum siap padahal panas matahari sudah terik ditengah antrean panjang. Tatu kemudian mengatur langsung kegiatan tersebut dan mengerahkan beberapa ASN yang hadir untuk membantu melayani pembeli.

Ditemani Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Abdul Wahid, Tatu meminta panitia dari Agro Serang Berkah (ASB) sebagai penyalur, untuk membuat lima jalur antrean. Kemudian menghilangkan sistem kupon. Pengaturan pun dibantu oleh aparat dari Polsek Baros dan Koramil Baros. Tak lupa dibagikan sejumlah masker kepada warga yang belum memakai.

Tatu mengatakan saat ini kesadaran masyarakat masih belum memahami budaya ngantri. Oleh karena itu ia meminta bantuan polsek dan satpol PP untuk turun mengatur antrean mereka agar tetap jaga jarak.

"Saya rapihkan tadi, ini koreksi kedepan harus lebih rapih lagi. Pasukan harus ditambah dari dinas, Kecamatan satpol PP juga bantu PT ASB agar lebih rapih, dan antrean tidak lebih banyak. Kalau soal melonjaknya harga sembako diantaranya seperti gula pasir dan bawang putih merupakan hukum pasar. Seperti berkurangnya suplai barang yang berdampak adanya kenaikan harga. Karena memang stoknya berkurang,” ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kepada wartawan.

Sekadar diketahui, harga gula pasir di pasaran berkisar antarta Rp17.000 sampai Rp18.000 ribu per kilogram. Sedangkan dalam operasi pasar ini, gula pasir dijual Rp12.500. Sementara bawang putih di pasaran berada pada kisaran Rp 35.000 sampai Rp 40.000. Serta dijual dalam operasi pasar Rp Rp29.000 per kilogram.

“Selain menetralisir harga gula dan bawang putih. Alhamdulillah, bisa membantu masyarakat. Semakin banyak operasi pasar, semakin baik. Saya juga mengimbau para pedagang untuk tidak menaikan harga sembako di luar kewajaran,” katanya.

Di tempat yang sama Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengatakan, operasi pasar akan dilaksanakan di 29 kecamatan dan delapan pasar. Untuk gula pasir dan bawang putih , masyarakat maksimal hanya diperbolehkan membeli 2 kilogram.

"Bisa digunakan untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri. Untuk setiap kecamatan nanti kalau bisa sebanyak-banyaknya, tidak dibatasi masyarakat yang bisa membeli di operasi pasar,” ujarnya. (DN)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x