Network
SERANG, (KB).- Pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Al-Bantani Kabupaten Serang mengungkapkan, selama pandemi Covid-19, pihaknya terus melakukan pengiriman bantuan air bersih ke sejumlah kecamatan.
Hal tersebut dilakukan setelah adanya permintaan dari sejumlah warga yang membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Kepala Bagian (Kabag) Humas PDAM Tirta Al-Bantani Kabupaten Serang Nufus mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengiriman bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan. Meskipun pandemi masih berlangsung, permintaan untuk air bersih di Kabupaten Serang cukup banyak.
"Kami tetap melakukan pengiriman tangki air bersih untuk warga yang membutuhkan. Biasanya paling banyak itu pengiriman dilakukan di Kecamatan Ciruas dan Kragilan," katanya kepada Kabar Banten, Kamis (7/5/2020).
Pengiriman yang diberikan kepada warga di dua kecamatan tersebut, karena kekurangan air bersih. Hal tersebut dikarenakan dua wilayah tersebut, terdampak oleh buka tutup irigasi yang ada di Kecamatan Pamarayan atau pintu air Pamarayan, sehingga terkadang mereka sulit mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-harinya.
"Kalau kemarin infonya, mereka itu terdampak, karena buka tutup pintu air Pamarayan. Jadi, kekurangan air bersih," ujarnya.
Untuk jumlah tangki air bersih yang dikirimkan, ucap dia, jumlahnya berbeda-beda sesuai dengan permintaan dari kepala unit dan warga. Ia memastikan, untuk pengiriman di tengah pandemi ini tetap dilakukan. Sementara, untuk pembagian airnya, sudah diserahkan sistemnya kepada kepala unit setempat.
"Kalau pengiriman tetap, walaupun pandemi, pembagian sudah dikoordinir oleh kepala unit di sana. Tapi yang pasti tetap mengutamakan peraturan yang ada dengan jaga jarak dan tidak berkerumun," tuturnya.
Ia menjelaskan, saat melakukan pembagian air, pihaknya tetap mengimbau, agar masyarakat mematuhi aturan yang diberikan pemerintah untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Adapun nantinya petugas akan melayani masyarakat dan membuat jarak antara masayarakat yang mengantre.
"Biasanya nanti diberikan jarak ketika mengantre, lalu wajib menggunakan masker untuk warganya," katanya. (TM)*
