Aktivitas di Rumah Saja, Jumlah Ibu Hamil Meningkat Selama Pandemi Covid-19

- 5 Juni 2020, 10:30 WIB

SERANG, (KB).- Jumlah ibu hamil mengalami peningkatan selama masa Pandemi Covid-19 di Kota Serang. Hal itu karena aktivitas warga lebih banyak di rumah setelah ada imbauan dari pemerintah.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Lenny Suryani mengatakan, peningkatan jumlah ibu hamil pada masa pandemi Covid-19 di Kota Serang mencapai sekitar 10 persen.

"Jumlah pelayanan kesehatan ibu hamil di Kota Serang di bulan April 2020 memang mengalami peningkatan, bulan Maret 2020 kita ada 1.730 ibu hamil dan di bulan April itu meningkat jadi 2.066," kata Lenny, Kamis (4/6/2020).

Selain itu, ucap dia, peningkatan juga terjadi pada jumlah ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas untuk pengecekan. Jika pada bulan Maret jumlah kunjungan ibu hamil hanya 935 orang, pada bulan April meningkat menjadi 1.228 orang. Kemungkinan, peningkatan jumlah itu karena banyak warga yang berktivitas di rumah saja.

"Ada kenaikan karena dengan adanya pandemi ya, karena memang semua dirumah tidak ada yang bekerja," ucap dia.

Ia menuturkan, jumlah itu merupakan total keseluruhan ibu hamil di Kota Serang. Baik yang terdata di Puskesmas maupun di klinik swasta. Dari jumlah itu, mayoritas kehamilan baru terjadi pada ibu-ibu yang sudah memiliki anak atau pasangan yang sudah lama menikah.

"Paling banyak yang sudah lama. Karena dengan kondisi begini kan gak ada pernikahan atau agak terbatas lah. Jadi penambahan ini dari kasus ibu-ibu yang sudah punya anak," tuturnya.

Meski demikian, ujar dia, jumlah itu masih terhitung wajar. Meskipun jika dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah peningkatan di masa pandemi ini cukup signifikan. Karena peningkatannya mencapai ratusan.

"Tahun sebelumnya sih hampir rata gak terlalu jauh perbedaannya, misal ada 1.048 bulan depan paling 1.025 jadi tetap range nya gak sampai ratusan perbedaanya," ujarnya.

Selanjutnya, dengan akan diterapkannya kenormalan baru (New normal), ia menduga tren ibu hamil masih akan terus mengalami peningkatan. Hal itu karena, dengan kenormalan baru tidak semua aktivitas dibuka kembali. Selain itu, pandemi Covid-19 juga belum hilang.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x