Network
SERANG, (KB).- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang menyebutkan saat ini sebanyak 5.011 panitia pemungutan suara (PPS) dan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kabupaten Serang masih dilakukan rapid test hingga Sabtu (18/7/2020).
Dari jumlah tersebut bagi yang kedapatan hasil tesnya reaktif langsung diganti dan dikoordinasikan dengan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 untuk penanganannya.
Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar Surya mengatakan, pihaknya ingin memastikan semua PPDP dan pemilih dalam kondisi sehat. Oleh karena itu dilakukan rapid test terhadap petugas pemutakhiran data.
"Kami sedang rapid tes di beberapa kecamatan serempak PPS dan PPDP total ada 5.011 orang," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui setelah acara rapat koordinasi KPU Kabupaten Serang sekaligus MoU dengan tiga Polres di salah satu hotel di Kota Serang, Jumat (17/7/2020).
Abidin mengatakan, saat ini dirinya belum mendapatkan hasil akhir terkait hasil rapid tes PPDP dan PPS tersebut, sebab tes tersebut masih dilakukan sampai Sabtu (18/7/2020). Untuk hasil sementara ada beberapa petugas yang kedapatan reaktif hasil tesnya. Namun jumlah itu tidak banyak hanya satu dua orang.
"PPDP reaktif kita ganti. Kenapa diganti karena kita ingin penyelenggara sehat semua," ucapnya.
Oleh karena itu kata dia, pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinkes terkait penanganan yang reaktif seperti apa.
"Apakah diswab lalu karantina atau bagaimana itu gugus tugas ranahnya. Kami kerjasama dengan semua kenapa rapid test karena memastikan semua KPU sehat semua," katanya.
Untuk para penyelenggara, kata Abidin, saat ini sudah dibekali Alat Pelindung Diri (APD) minimal level I yakni terdiri dari masker, hand sanitizer, dan thermogan. Disinggung kegiatan rapat koordinasi sekaligus MoU dengan tiga Polres, Abidin menjelaskan, dalam rapat tersebut dibahas kaitan tahapan pilkada 2020.
