Jangan Mencela tapi Berdoalah Saat Hujan, Inilah 4 Amalan Ketika Turun Hujan

7 Februari 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi terkait jangan mencela hujan, dan beberapa amalan ketika turun hujan salah satu doa. /Pixabay/

KABAR BANTEN - Bagi umat muslim sudah seharusnya melakukan amalan ketika hujan turun agar mendapatkan manfaat dan keberkahan dari Allah SWT.

Dalam Islam hujan merupakan rahmat Allah SWT yang mesti disyukuri, karena hujan adalah salah satu peristiwa alam yang krusial bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi.

Selain itu hujan adalah sebuah prasyarat bagi kelanjutan aktivitas di suatu tempat, tidak hanya manusia, tapi hampir semua makhluk hidup.

Baca Juga: Bajigur Minuman Tradisional Hangat Nikmat, Kaya Manfaat Kesehatan, Pas Disantap Saat Musim Hujan

Bahkan hujan juga begitu dianggap paling istimewa, hal itu terbukti banyak disebutkan beberapa ayat dalam Al-Qur'an.

Di dalam Al-Qur'an sendiri terdapat beberapa ayat yang menjelaskan tentang keberkahan hujan, kadar, pengaruh-pengaruhnya serta segudang manfaat.

Sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT, seorang Muslim mesti mengungkapkannya sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW.

Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui Instagram @mabduhtuasikal, berikut ini 4 amalan ketika turun hujan yang bisa dilakukan oleh seorang muslim.

1. Berdoa memanjatkan doa saat turun hujan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hujan merupakan rahmat dan karunia Allah SWT, sehingga sebagai manusia kita harus bersyukur, salah satu cara mengungkapkan rasa syukur itu dengan manjatkan doa ketika turun hujan.

Berikut ini doa ketika turun hujan:

اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً

Artinya: Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat (HR. Bukhari, no 1032: Ahmad,, no 24190: An-Nasai, no1523).

2. Manfaat doa mustajab ketika turun hujan

Rasulullah SAW menyebutkan bahwa ketika turun hujan termasuk ke dalam waktu yang mustajab untuk kita berdoa

Maka ketika turun hujan, kita harus bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk memanjatkan doa.

Sebagai seorang muslim, alih-alih mencela turunnya hujan, kita dianjurkan untuk memperbanyak doa di kala itu.

Karena terdapat hadis dari Sahl bin Sa'd Radhiyallahu 'anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّ عَاءُ عِنْدَ النَّدَاءِ وَتَحْتَ المَطَرِ

"Dua doa yang tidak akan ditolak: (1) doa ketika adzan dan (2) doa ketika turunya hujan." (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi, Syaikh Al - Albani mengatakan bahwa hadis ini hasan. Lihat Shohihul jaami' no. 3078).

3. Berdoa setelah turun hujan

Turunnya hujan wajib disyukuri, karena hujan merupakan nikmat dari Allah SWT kita dianjurkan untuk berdoa begitu juga setelah turun hujan.

Berikut ini doa yang bisa kita panjatkan setelah turun hujan:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللٰهِ وَرَحْمَتِهِ

Artinya: "Kita mendapat hujan hanya karena karunia dan Rahmat Allah."

Baca Juga: Agar Tetap Sehat Jangan Malas! Inilah Ragam Olahraga yang Cocok Saat Musim Hujan

4. Janganlah mencela hujan

Jangan mencela hujan, karena perbuatan itu sungguh sangat memalukan sekali dan sangat disayangkan, disaat semua orang sudah tahu bahwa hujan adalah nikmat dari Allah SWT.

Di lain pihak malah ada sebagian orang yang justru mengeluh ketika hujan turun, karena dianggap bisa mengganggu aktivitasnya, sehingga timbullah kata-kata celaan terhadap hujan.

Penting untuk diketahui bahwa setiap seseorang mengucapkan, baik yang bernilai dosa dan pahala, semua akan masuk ke dalam catatan malaikat, Allah SWT berfirman.

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتيْدٌ
Artinya: tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada perdamaian, dimalaikat pengawas yang selalu hadir (QS. Qaaf: 18).

Nabi Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda,

إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ الّٰلهِ لَايُلْقِ ی لَهَا بَا لاَّ، يَرْفَعُ اللّٰهُ بِهَا دَرَجَاتِ، وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَ كَلَّمُ بِااْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللّٰهِ لاَ يَلْقِی لَهَا بَالاّيَهْوِی بِهَ افِی جَهَنَّمَ

"Sesungguhnya ada seorang hamba berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dia pikirkan lalu Allah mengangkat derajatnya disebabkan perkataannya itu. Dan ada juga seorang hamba yang berbicara dengan suatu kata yang membuat Allah murka dan tidak pernah memikirkan bahayanya lalu dia dilemparkan ke dalam jahannam." (HR. Bukhari no 6478, dari Abu Hurairah).

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menasehatkan kita agar jangan selalu menjadikan makhluk yang tidak dapat berbuat apa-apa sebagai kambing hitam jika kita mendapatkan sesuatu yang tidak kita sukai. Seperti beliau mengajar kita mencela waktu dan angin karena kedua makhluk tersebut tidak dapat berbuat apa-apa.

Dalam sebuah hadis qudsi, Rasulullah Shallallahu "alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta'ala berfirman,

قَالَ اللٰهُ تَعَالَی يُؤَذِيْنِی ابْنُ آدَمَ، يَسُبُّ الدِّهْرَ وَأَنَا الدَّهْرُ، بِيَدِی الأَمْرُ، أَقَلَّبُ اللّيْلَ وَالنَّهَار

"Manusia menyakiti Aku, dia mencaci maki masa (waktu), padahal Aku adalah pemilik dan mengatur masa, Aku-lah yang mengatur malam dan siang menjadi silih berganti." (HR. Bukhari no. 4826 dan Muslim no 2246, dari Abu Hurairah).

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda,

لاَتَسُبُّوا الرّيحَ

"Janganlah kamu mencaci maki angin." (HR. Tirmidzi no. 2252, dari Abu Ka'ab, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis itu shahih).

Dari dalil di atas terlihat bahwa mencaci maki masa (waktu) dan angin adalah sesuatu yang terlarang.

Begutu pula dengan mencaci maki makhluk yang tidak dapat berbuat apa-apa, seperti mencaci maki angin dan hujan adalah terlarang.

Lalu bagaimana jika hujan yang turun justru sangat lebat ?

Ternyata Nabi SAW suatu hari pernah meminta diturunkan hujan, kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau memohon pada Allah SWT agar cuaca kembali menjadi cerah, Nabi SAW berdoa:

Baca Juga: Ini Keistimewaan Sifat Malu Agar Terhindar dari Murka Allah, Kata Ustadz Abdul Somad dan Khalid Basalamah

اللّٰهُمَّ حَوَ الَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا، الّٰهُمَّ عَلَی الْاَكَامِ وَاْلجِبَالِ وَالضَّرَابِ وَبُطُوْنِ اْلأوْدِيَةِ وَمَنَا بِتِ الشَّجَرِ

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut, lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan," (HR. Bukhari no.1014).

Itulah penjelasan tentang 4 amalan yang bisa dilakukan ketika hujan turun, semoga informasi ini bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @mabduhtuasikal

Tags

Terkini

Terpopuler