Mengenal Gua Hira, Tempat Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama Alquran di Bulan Ramadan

- 26 April 2021, 22:48 WIB
Umat Islam berdesakan mengunjungi Gua Hira tempat pertama kali Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah SWT berupa Alquran melalui Malaikat Jibril
Umat Islam berdesakan mengunjungi Gua Hira tempat pertama kali Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah SWT berupa Alquran melalui Malaikat Jibril /Kabar Banten/Maksuni Husen/

Jika lancar, pengunjung bisa sampai ke puncak ke Jabal Nur sekitar 1 jam. Tapi kalau banyak istirahat bisa mencapai 1-1,5 jam. Dari puncak Jabal Nur hanya butuh beberapa menit ke Gua Hira karena jaraknya sekitar 50 meter. Tetapi itu pun kalau normal.

Gua Hira adalah tempat berkontemplasi Nabi Muhammad SAW sejak muda hingga menikah dengan Siti Khadijah.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Masjid Raya Al-Bantani, Terinspirasi Kisah Hijrah Rasulullah, Hasil Pemikiran Ulama Banten

Bahkan pada bulan Ramadan, hal itu lebih ditingkatkannya lagi, disertai dengan membagikan makanan dan sedekah kepada fakir miskin yang membutuhkan.

Zakky Mubarak (NU Oline, 28 Januari 2018), menggambarkan peristiwa turunnya Alquran.

Pada suatu malam di bulan Ramadan, tahun 610 M, di sudut Gua Hira, Nabi Muhammad SAW dikejutkan oleh turunnya wahyu yang pertama dari Allah.

Sebagaimana hadits yang bersumber dari Aisyah Ummul Mukminin radliyallahu 'anha, ia berkata: Permulaan wahyu yang diterima oleh Rasulullah adalah ar-ru'ya ash-shalihah (mimpi yang baik) dalam tidur.

Baca Juga: Tradisi Ramadan, Qunutan yang tak Pernah Lekang Oleh Waktu

Biasanya mimpi yang dilihatnya itu jelas laksana cuaca pagi. Kemudian beliau jadi senang menyendiri; lalu menyendiri di Gua Hira untuk bertahannuts.

Beliau bertahannuts, yaitu beribadah di sana beberapa malam, dan tidak pulang ke rumah istrinya. Dan untuk itu beliau membawa bekal.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x