1549852

Kisah Keramat Wali Abah Anom Suryalaya Tasikmalaya Gurunya Para Ajeungan

- 11 Agustus 2023, 11:19 WIB
Ilustrasi terkait kisah Kramat wali Abah Anom Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya yang merupakan gurunya para kyai.
Ilustrasi terkait kisah Kramat wali Abah Anom Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya yang merupakan gurunya para kyai. /Tangkapan layar/YouTube Bujang Gotri

Abah Anom sangat konsisten untuk menjaga kedaulatan bangsa dari penjajahan bangsa asing maupun gerakan makar dari kelompok-kelompok yang merongrong keutuhan bangsa.

Abah Anom menjadi pemimpin Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya secara utuh setelah ayahnya Abah Sepuh wafat pada tahun 1956.

Baca Juga: Apa Itu Istidraj? Disebut Kenikmatan Dunia Padahal Azab Allah, Begini Penjelasan Ulama

Secara bersamaan kala itu sedang terjadi makar atau pemberontakan DTII terhadap pemerintahan Indonesia.

Tercatat tidak kurang dari 38 kali pesantren Suryalaya mendapatkan teror dan serangan dari kelompok DTII, terhitung sejak tahun 1950 sampai 1960.

 

Dalam menghadapi situasi tersebut Abah Anom selaku pemimpin dari Pondok Pesantren Suryalaya yang sekaligus salah satu tokoh penting di Jawa Barat Abah Anom mengintruksikan kepada seluruh santri dan masyarakat agar lebih memperketat keamanan dan mempersiapkan perlawanan jika terjadi penyerangan.

Dengan kontribusi Abah Anom dalam menjaga kedaulatan bangsa dan ikut serta melawan gerakan makar dari para pemberontak, pemerintah Republik Indonesia pada saat itu memberikan penghargaan kepada Abah Anom atas peran besarnya dalam perjuangan menjaga keutuhan NKRI.

Nama besar Abah Anom selaku ulama yang menguasai segudang ilmu agama Abah Anom bukan hanya seorang Ajeungan yang memimpin sebuah Pondok Pesantren saja namun atas kealimannya Abah Anom menjadi tokoh central dan dijadikan rujukan para ulama di tanah air dan manca negara dalam bab agama terutama dalam bab ilmu Thoriqoh.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Bujang Gotri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah