Untuk mengetahui misteri atau apa maksud dari warna tinta merah ini:
Yang pertama kita perlu tahu perbedaan antara Mushaf Al Qur'an dan Al Qur'an itu sendiri.
Mushaf adalah lembaran-lembaran yang isinya menghimpun ayat-ayat Al Qur'an yang ditulis dalam urutan yang jelas serta keutuhannya tetap terjaga, bisa disebut juga Mushaf adalalah naskah kuno atau koleksi lembar.
Sedangkan Al Qur'an adalah sekumpulan mushaf yang kemudian dikumpulkan ke dalam naskah kuno di bawah Khalifahan ketiga yaitu Usman bin Affan.
Ketika berbicara tentang lafad yang bertulis tinta merah ini biasanya kita akan kembali pada ingatan saat kecil dahulu waktu belajar mengaji.
Memang mushaf-mushaf dengan gaya huruf tebal lebih dominan menyajikan lafad "walyatalatof" dengan warna merah, Mushaf ini bernama Mushaf Bombay atau bisa diartikan Mushaf yang diciptakan di Bombay India.
Kemudian cetakan berwarna merah ini diikuti oleh sebagian cetakan Mushaf di Indonesia.
Makanya kita sering jumpai di banyak cetakan Al Qur'an yang ada di Indonesia.
- Penulisan Warna Merah Untuk Mengenang Usman bin Affan
Di dalam berbagai catatan seperti Muhammad Abu Zahroh di dalam Tariqh Al Muzahid Al-Islam disebutkan bahwa Usman bin Affan terbunuh saat sedang membaca Al Qur'an.