Nilai Ekspor Banten Turun 4,02 Persen

- 5 Januari 2021, 07:08 WIB
Ilustrasi ekspor.
Ilustrasi ekspor. /AbsolutVision / Pixabay

Nilai ekspor nonmigas terbesar pada November 2020 berasal dari golongan barang alas kaki (HS 64) yang mencapai 193,97 juta dolar As. Disusul golongan plastik dan barang dari plastic (HS 39) serta tembaga (HS 74) dengan nilai ekspor masing-masing sebesar 92,25 juta dolar As dan 46,46 juta dolar AS.

"Tujuh dari sepuluh golongan barang ekspor nonmigas utama pada November 2020 mengalami penurunan nilai ekspor dibanding bulan sebelumnya, kecuali pada alas kaki (HS 64), tembaga (HS 74), dan mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) yang justru mengalami peningkatan nilai ekspor masing-masing sebesar 17,41 juta dolar AS, 13,13 juta dolar AS, dan 6,62 juta dolar AS," tuturnya.

Penurunan nilai ekspor tertinggi terjadi pada golongan plastik dan barang dari plastik (HS 39) yang turun 24,12 juta dolar AS, dan terendah pada kertas/karton (HS 48) dengan penurunan sebesar 1,08 juta dolar AS.

"Ekspor nonmigas sepuluh golongan barang utama November 2020 memberikan kontribusi 67,79 persen terhadaptotal ekspornonmigas. Peran terbesarberasal darigolongan barangalaskaki (HS 64) sebesar 20,20 persen, disusul oleh plasti dan barang dari plasti (HS 39) dengan peran 10,94 persen. Peran delapan golongan barang lain masing-masing masih kurang dari 7 persen," ujarnya.

Baca Juga : Vaksinasi Covid-19 Tahap Satu di Banten Dipercepat, Mulai 14 Januari 2021

Dibanding tahun 2019, nilai ekspor nonmigas kumulatif November 2020 untuk sepuluh golongan barang utama turun 4,58 persen. Enam dari sepuluh golongan barang ekspor nonmigas pada periode tersebut mengalami penurunan nilai dibanding periode yang sama pada 2019.

Sebaliknya, kata Adhi, pada empat golongan barang yang lain terjadi peningkatan nilai. Penurunan nilai ekspor tertiggi terjadi pada bahan kimia organik (HS 29) yang turun 282,92 juta dolar AS, dan terendah pada tembaga (HS 74) dengan penurunan 19,97 juta dolar AS.

"Sementara itu, peningkatan ekspor tertinggi dan terendah terjadi pada plastik dan barang dari plastik (HS 39) dan karet dan barang dari karet (HS 40) yang meningkat masing-masing sebesar 209,33 juta dolar AS dan 6,51 juta dolar AS," ucapnya.

Jika dibandingkan secara bersamaan untuk sepuluh golongan barang ekspor nonmigas utama pada Oktober dan November 2020, lanjut Adhi, maka akan didapat seluruh golongan barang yang sama pada kedua bulan tersebut.

Baca Juga : Kredit Macet Capai Rp1,6 T, Bareskrim Polri Ikut Menagih, WH Ungkap Langkah Tangani Bank Banten

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah