Nilai Ekspor Banten Turun 4,02 Persen

- 5 Januari 2021, 07:08 WIB
Ilustrasi ekspor.
Ilustrasi ekspor. /AbsolutVision / Pixabay

Berdasarkan tujuan negara, nilai ekspor nonmigas dua belas negara tujuan pada November 2020 mencapai 682,62 juta dolar AS, turun sebesar 28,65 juta dolar AS dibanding bulan sebelumnya.

Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar November 2020 adalah Tiongkok dengan nilai ekspor 186,53 juta dolar AS, disusul oleh Amerika Serikat dan Jepang, masing-masing sebesar 166,50 juta dolar AS dan 57,99 juta dolar AS.

Sementara itu, untuk tujuan negara-negara ASEAN dan negara-negara Uni Eropa secara berturut-turut sebesar 201,12 juta dolar AS dan 81,96 juta dolar AS.

"Delapan dari dua belas negara tujuan ekspor nonmigas Banten mengalami penurunan nilai ekspor pada November 2020 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sedangkan pada empat negara yang lain terjadi peningkatan," katanya.

Baca Juga : Lampu PJU Senilai Rp2 Miliar Disebar di Ruas Jalan Banten Utara

Penurunan nilai ekspor tertinggi terjadi pada Tiongkok yang naik 21,84 juta dolar AS, dan yang terendah pada Belgia dengan penurunan nilai ekspor 1,67 juta dolar AS. Sebaliknya, peningkatan nilai ekspor tertinggi dan terendah terjadi pada Amerika Serikat dan Jerman dengan peningkatan nilai ekspor masing-masing sebesar 12,03 juta dolar AS dan 3,54 juta dolar AS.

Adhi mengatakan, dibanding tahun sebelumnya ekspor nonmigas Januari-November 2020 untuk dua belas negara tujuan utama turun 64,29 juta dolar AS. Delapan dari dua belas negara tujuan ekspor nonmigas mengalami penurunan nilai ekspor.

Sebaliknya, pada empat negara yang lain terjadi peningkatan. Penurunan nilai ekspor tertiggi terjadi pada India yang turun 219,55 juta dolar AS dan terendah berasal dari Belanda dengan penurunan 26,80 juta dolar AS.

Baca Juga : Vaksin Covid-19 Tiba di Banten, Jubir: Distribusi Sampai Puskesmas

Sementara itu, peningkatan nilai ekspor tertinggi dan terendah terjadi pada Tiongkok yang naik 561,09 juta dolar AS (42,31 persen) dan Jerman dengan peningkatan 16,33 juta dolar AS.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah