Berhasil Turunkan Biaya Operasional, Krakatau Steel Ekspor Ribuan Ton Baja, Dirut KS Ungkap Strateginya

- 2 Februari 2021, 14:47 WIB
Ekspor Perdana produk baja PT Krakatau Steel, Senin, 1 Februari 2021.
Ekspor Perdana produk baja PT Krakatau Steel, Senin, 1 Februari 2021. /Dokumen PT Krakatau Steel/[email protected]

Baca Juga : Digelar di Mal, Pameran Tanaman Hias Geliatkan Ekonomi dan Pariwisata Kota Tangerang

Silmy Karim memperkirakan, Kalau mereka membeli produk impor itu harus satu kapal. Kalau mereka impor cuma satu kontainer itu harganya lebih mahal.

"Saya tawarkan ini (baja Krakatau Steel), saya bantu berkomitmen saya kasih kemudahan ambil sama Krakatau Steel dengan minimum kuantitas sekian. Makanya sampai bulan Maret 2021 itu pasar produk kita sudah dipesan habis," katanya.

"Jadi, produksi baja Krakatau Steel sekarang merupakan pesanan untuk bulan April 2021. Namun ini kan di level hulu. Saya berharap sampai bulan Juni pasar semakin baik. Dan kita mempersiapkan diri  untuk di dalam negeri kaitan penguatan daya saing dalam negeri semakin baik," lanjut Silmy Karim.

Baca Juga : Siap-siap! Struk Tol Fisik Ditiadakan, Tol Tangerang Merak Rilis Struk Digital, Begini Cara Mengunduhnya

Silmy Karim mengungkapkan, tahun 2020 lalu, Krakatau Steel mencatatkan penjualan naik sekitar 20 persen tonase.

"PT Krakatau Steel berhasil menaikan dalam tonase. Produk baja sekira 80 sampai 90 persen itu dalam Negeri. Sedangkan ekspor itu 10-20 persen," katanya.

Ekspor itu kebanyakan, sebelum Covid-19 wilayah regional. Di antaranya ke Australia, Malaysia.

"Sekarang setelah Covid-19, kita jual ke Eropa. Dengan produk utama kita itu plat berupa gulungan atau plat sudah dipotong-potong buat industri otomotif, kapal, dan baja ringan," katanya.

Baca Juga : Tutup Cepat Saat PPKM, Pelaku UMKM di Kota Tangerang Diminta Berjualan Online

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x