Network
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku bersyukur ada salah satu dari tujuh investor global yang masuk ke Kabupaten Serang.
"Ini harus dijaga oleh seluruh jajaran pemda harus dikawal perizinan sampai ke bawah tingkatan desa, karena disana ada terkait persiapan tenaga kerja, supaya tidak ada salah paham antara masyarakat dengan indusri, dan disini pemda kembali harus duduk fasilitasi supaya tidak ada persoalan dan mis komunikasi ketika ada perekrutan tenaga kerja," ujarnya.
Tatu juga mengapresiasi sebab ditengah masa pandemi yang banyak karyawan di rumahkan, Kenda Rubber malah melakukan rekrutmen tenaga kerja.
"Karena kebetulan produknya ban sepeda dan sekarang lagi booming dan happening sepeda di masyarakat dan tadi disampaikan sebagian besar untuk ekspor dan dalam negeri," katanya.
Menurut dia, komunikasi antara pihak industri, pemkab dan masyarakat yang diwakili kades dan camat harus terbangun dengan baik. Disinggung soal adanya kuota dalam perekrutan tenaga kerja, ia mengatakan, masalah itu sudah ada dalam perda tenaga kerja.
"Tapi tidak boleh cantumkan kuota. Tapi kita harus sama- sama saling punya pengertian antar perusahaan dan masyarakat kalau misal ada tenaga kerja masyarakat sekitar kecamatan dan desa yang memenuhi kriteria, kami meminta dari tenaga kerja setempat dan laporan Disnakertrans PT Kenda sudah melaksanakan. Jadi kecuali yang tidak memenuhi syarat, seperti tinggi badan kan harus ada alat yang bisa dijangkau dan butuh tinggi badan," ucapnya.
Sekali lagi kata dia, pihak desa dan kecamatan harus mengawal dan menjaga investor tersebut. Sebab ia berharap kedepan bisa merebut kembali banyak investor ke Kabupaten Serang.
"Kalau masuk Indonesia kami ingin di kabupaten jadi jangan ada sinyal negatif orang berinvestasi di Kabupaten Serang tapi sesuai tujuan presiden investor masuk kesini untuk menjawab persoalan di Kabupaten Serang," katanya.
Asisten direktur PT Kenda Rubber Indonesia (KRI), Suryanto mengatakan, dalam rekrutmen tenaga kerja perusahannya mengutamakan tenaga kerja lokal khususnya Kabupaten Serang.
"Kalau dari lokal Desa Kareo sudah 30 persen, untuk Kabupaten Serang sudah diatas 80 persen," ujarnya.
