Merger 3 Bank Syariah Nasional, Dirut Mandiri Syariah Sampaikan Ini

- 14 Oktober 2020, 15:33 WIB
Toni EB Subari, Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah).
Toni EB Subari, Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah). /Dokumen Mandiri Syariah/

“Peningkatan laba bersih dan pembiayaan Mandiri Syariah tersebut ditopang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 13,17% yoy menjadi Rp99,12 triliun,” ujar Toni.

Baca Juga : Implementasi Program Kemenko Perekonomian RI, BRI Syariah Kembangkan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Ponpes

Seperti diketahui, anggota Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku perusahaan induk tiga bank syariah nasional, telah menandatangani Conditional Merger Agreement (CMA) bersama PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah, Senin 12 Oktober 2020 malam.

Penggabungan ketiga bank syariah milik Himbara tersebut bertujuan agar Indonesia yang merupakan negara berpopulasi umat muslim terbesar di dunia mampu memiliki bank syariah terbesar di Tanah Air yang berskala global. Selain itu, penggabungan ini diharapkan semakin meningkatkan potensi ekonomi dan keuangan syariah yang sedang tumbuh positif meski di tengah pandemi.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah