Bahkan pada zaman dahulu dalam budaya masyarakat Jawa, calon pengantin harus dipingit di dalam rumah untuk menghindari akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Selama di rumah, calon pengantin disarankan untuk berdoa, beribadah, dan bertirakat.
Jika berbicara mengenai gunung dalam kamus kitab primbon Jawa kuno, gunung merupakan tempat yang memiliki potensi gaib sangat tinggi.
Sehingga dikhawatirkan bagi calon pengantin akan mudah dibawa atau masuk ke dalam dunia gaib.
Bahkan tidak kembali, atau yang lebih mengenaskan yaitu kembali, namun dalam keadaan yang sudah tidak bernyawa.
7. Calon Pengantin Tidak Boleh Membunuh Makhluk Hidup
Menurut primbon Jawa pantangan ketujuh bagi calon pengantin adalah tidak boleh membunuh makhluk hidup, baik itu yang disengaja maupun tidak disengaja.
Baca Juga: 6 Mitos Kejatuhan Cicak Menurut Primbon Jawa, Benarkah Pertanda Sial?
Sebab pada dasarnya, setiap manusia membutuhkan keselamatan serta kemuliaan.