Inilah alasannya mengapa beras analog ini baik dikonsumsi bagi pengidap diabetes, karena tidak akan menaikkan glukosa dalam darah.
Baca Juga: Benarkah Obat Paten Lebih Baik dari Obat Generik, Apa Perbedaannya? Begini Kata Dokter
3. Beras analog memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Untuk beras analog yang beras dari tepung jagung dan bekatul memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pangan fungsional untuk mencegah penyakit degeneratif seperti jantung koroner.
Selain sebagai pengganti beras biasa, beras analog memiliki banyak manfaat untuk kesehatan diantaranya sebagai berikut:
1. Dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan individu.
2. Beras analog yang berasal dari jagung mengandung provitamin A dan beta karoten yang dapat berperan sebagai antioksidan alami
3. Cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes karena indeks glikemiknya lebih rendah dari beras biasa.
4. Beras analog baik untuk pencernaan, karena menit kandungan serat yang tinggi dan berguna dalam menghambat aktivitas enzim pencernaan dan memperbaik saluran pencernaan.
Adapun proses pembuatan beras analog ini cukup mudah dan singkatan hanya saja membutuhkan peralatan yang modern.