Sejarah Alexander Agung, Penaklukan Makedonia, Ekspedisi yang Mengakhiri Hidupnya

- 31 Januari 2022, 14:06 WIB
Ilustrasi Alexander Agung dalam pertempuran.
Ilustrasi Alexander Agung dalam pertempuran. /Pixabay/clker-free-vector-images

Alexander Agung melanjutkan penaklukan pada tahun 330-328 SM, yang menambah kekuasaan di Drangiana, Arachosia, dan Baktria, serta Sogdiana, yang melampaui pegunungan Hindu Kush. 

Di wilayah yang ditaklukkan, Alexander Agung melakukan pernikahan dengan penduduk lokal, salah satu dengan melakukan pernikahan perwiranya dengan putri raja lokal, dan ia sendiri menikahi Roxana, putri Pangeran Baktria Oxyartes.

Baca Juga: Sejarah Klub PSV, Pusat Kekuatan Olahraga Belanda, Pesaing Kuat Ajax Amsterdam

Ekspedisi ke India

Untuk melebarkan kekuasaan, pada tahun 327 SM, Alexander Agung bergerak lebih jauh ke timur hingga menyeberangi Indus, mencapai Punjab India.

Pada tahun 326 SM dalam pertempuran Hydaspes, Alexander Agung mengalahkan penguasa Hindu tengah, ambisinya terus mendorongnya lebih jauh ke timur, tetapi para prajurit yang kelelahan karena perang, menolak untuk melanjutkan penjalanannya.

Baca Juga: Mitos, Sejarah dan Tradisi Tahun Baru Imlek, Benarkah Mendekorasi Rumah Menyapu Kesialan?

Kemudian Alexander Agung memerintahkan mundur ke Mesopotamia, yang ia capai pada akhir tahun 325 SM.

Kekuasaan Alexander Agung meluas hingga sekitar 5,2 juta km 2 dan merupakan salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah umat manusia.

Baca Juga: Sejarah Klub Ajax Amsterdam, Raksasa Belanda yang Disegani Tim-tim Eropa

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah