Sejarah Alexander Agung, Penaklukan Makedonia, Ekspedisi yang Mengakhiri Hidupnya

- 31 Januari 2022, 14:06 WIB
Ilustrasi Alexander Agung dalam pertempuran.
Ilustrasi Alexander Agung dalam pertempuran. /Pixabay/clker-free-vector-images

Pada tahun 332 SM Alexander Agung menaklukkan Tirus dan Gaza, kemudian menaklukkan Mesir, dengan cara ini ia ingin mencegah kemungkinan pemutusan pasukannya dari Makedonia. 

Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Bir, Dikenal Mulai 3400 Tahun SM di Mesir Kuno

Di kerajaan firaun, Alexander Agung dipuji sebagai pembebas dari kekuasaan Persia, ia disembah sebagai dewa dan diangkat menjadi raja Mesir Bawah dan Atas. 

Di Mesir, Alexander Agung mendirikan Kota Alexandria, yang di masa depan menjadi salah satu kota kuno terbesar.

Pada tahun 331 SM orang Makedonia pindah ke Suriah dan kemudian memasuki Asyur, di sana orang-orang Persia menghalangi perjalanannya. 

Baca Juga: Sejarah Klub Boca Juniors, Tim Paling Sukses di Argentina yang Terinspirasi dari Italia

Bentrokan terjadi di Gaugamela pada tahun 331 SM, yang membuat tentara Persia hancur dan jalan menuju ibukota Persia, Persepolis terbuka lebar.

Pada tahun 330 SM Persia diduduki Alexander Agung, komandan Makedonia memerintahkan penghancuran istana kerajaan sebagai pembalasan atas kehancuran yang disebabkan oleh Persia karena menyerang Yunani.

Pada tahun 330 SM Darius III dibunuh oleh Bessos, Alexander Agung mengatur pemakaman yang megah untuk raja Persia tersebut dan menyatakan dirinya sebagai penggantinya, serta memerintahkan pengejaran terhadap Bessos.

Baca Juga: Sejarah Klub Colo-Colo, Satu-satunya Wakil Tim Asal Chili yang Berjuang di Benua Amerika

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah