Lebih dari 12,9 juta perempuan dan 18 juta anak-anak berisiko terkena penyakit serius akibat terpapar kontaminasi merkuri, nikel, dan timbal yang berasal dari sampah HP.
Meskipun daur ulang HP dianggap sebagai solusi, namun implementasinya masih belum memuaskan.
Data menunjukkan bahwa hanya 17% HP yang dapat didaur ulang, tetap saja menyebabkan permasalahan, penggunaan HP sulit untuk diatasi karena keberadaannya telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, satu-satunya solusi adalah berusaha untuk memperpanjang masa pakai HP dan menahan diri untuk tidak membeli HP baru kecuali benar-benar diperlukan.***