Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Dimulai Hari Ini, Ada Efek Sampingnya Tapi Jangan Kaget Jika Alami Ini!

8 Februari 2021, 12:48 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Gilang/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Vaksinasi Covid19 untuk lansia dimulai hari ini, Senin, 8 Februari 2021. Setelah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM untuk penggunaan vaksin Sinovac bagi lansia, Vaksinasi Covid-19 untuk lansia didahulukan untuk para Nakes di atas usia 60 tahun.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, terdapat 11.600 tenaga kesehatan atau Nakes di seluruh Indonesia yang sebelumnya tidak dapat di vaksin, karena usianya di atas 60 tahun.

"Setelah dikeluarkannya EUA, maka diharapkan dengan dilakukannya vaksin terhadap para Nakes di atas usia 60 tahun, dapat melindungi dan memberikan keamanan untuk para Nakes sebagai garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19," ujar Menkes BGS dalam keterangan pers nya yang diunggah pada akun Youtube Kemenkes RI pada Minggu, 7 Februari 2021.

Baca Juga: Rentan Terpapar Covid-19, Ketua Perhompedin Sebut Penyandang Kanker Butuh Vaksinasi, Begini Penjelasannya

"Penting bagi pemerintah memprioritaskan vaksinasi bagi tenaga kesehatan usia lanjut, karena adanya risiko ganda, akan profesi mereka yang rawan terpapar langsung Covid-19," katanya menambahkan.

 

Dengan dikeluarkannya EUA vaksin Sinovac untuk Lansia, merupakan kabar gembira terkhusus untuk para lansia.  Dalam populasi di Indonesia sebanyak 299 Juta jiwa, dari jumlah yang terinfeksi Covid-19, terdapat 10 persen pasien berusia lanjut, dan 50 persen lansia alami kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tenaga Kesehatan di Kota Tangerang Capai 70 Persen, Pemkot Siapkan Kelompok Berikutnya

"Dikeluarkannya EUA dari BPOM, merupakan solusi dalam menangani kasus Covid-19 terhadap lansia, sehingga, pemerintah dapat langsung bergerak untuk lakukan Vaksinasi, yang efeknya diharapkan dapat menekan angka pasien Covid-19 kategori di rumah sakit," katanya.

Selain dampak positif di atas, vaksinasi yang dilakukan untuk lansia juga merupakan solusi kedepan, dalam menekan angka pasien Covid-19 untuk datang ke rumah sakit, karena dapat menambah kekebalan tubuh bagi lansia dalam melawan Covid-19.

Baca Juga: Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Serang, Dua Pejabat Batal Divaksin Gara-gara Ini

"Sangat membantu, kedepan hal tersebut diharapkan akan mengurangi beban rumah sakit, yang juga berdampak terhadap berkurangnya beban para tenaga kesehatan," ujar Menteri Kesehatan Adapun untuk efek samping sendiri, yang dapat dialami oleh para lansia, adalah efek samping yang umum terjadi.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Sasar Forkopimda, Arief Wismansyah: Target Nakes Capai 34 Persen

Dilansir KabarBanten.com dari laman pom.go.id, berdasarkan uji klinik yang dilakukan, efek samping yang dapat terjadi yakni nyeri pada tempat penyuntikan, mual, demam, bengkak, kemerahan pada kulit sebesar 1,19 persen, dan sakit kepala juga  sebesar 1,19 persen.

Meski efek samping yang dapat dialami umum terjadi, namun pemberian vaksin harus dilakukan dengan kehati-hatian, mengingat populasi lansia merupakan populasi yang beresiko tinggi.

"Proses skrining menjadi sangat kritikal sebelum dokter memutuskan untuk memberikan persetujuan vaksinasi," ujar Kepala BPOM Dr. Ir. Penny K. Lukito menegaskan.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: pom.go.id Youtube Kemenkes RI

Tags

Terkini

Terpopuler