KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan ekstrem selama sepekan.
BMKG pun mengimbau kepada 22 daerah ini untuk waspada hujan ekstrem. Dimana hujan dengan intensitas lebat disertai angin dan petir dapat terjadi di 22 daerah tersebut.
22 daerah yang dimaksud diantaranya, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan beberapa daerah lain.
Deputi bidang Meteorologi pada BMKG Guswanto mengatakan, dinamika atmosfer teridentifikasi masih dapat berkontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Di samudra Pasifik Timur Filipina dan samudra Hindia sebelah Selatan, teramati sirkulasi siklonik yang dapat mengakibatkan terbentuknya pola konvergensi dan belokan angin.
"Sehingga dapat meningkatkan pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia. Ini ini diperkuat dengan adanya fenomena gelombang Rossby Ekuatorial yang diprediksikan masih cukup aktif di sekitar wilayah Indonesia bagian barat," katanya.
Baca Juga: Gubernur Banten Terbitkan Pergub, Berikut Aturan Penerapan PPKM Skala Mikro di Banten
Selain itu, kata Guswanto, kondisi labilitas udara lokal yang signifikan berpotensi meningkatkan potensi konvektifitas dan pembentukan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
"Karenanya kami memprakirakan selama sepekan ini curah hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di 22 wilayah itu," ujarnya.
Guswanto pun mengimbau masyarakat agar tetap Waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Seperti puting beliung, hujan lebat disertai petir, hujan es, dan lain-lain.
Baca Juga: Boyong Anak Buah Berguru ke Kabupaten Pandeglang, Wali Kota Magelang Temui Irna Narulita
"Kami pun mengimbau untuk waspada terhadap dampak lain dari cuaca ekstrem. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, serta jalan licin," tuturnya.
Sementara terkait prakiraan cuaca di Banten pada Sabtu 13 Maret 2021, situs resmi BMKG melansir jika cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah Pandeglang bagian Barat dan Selatan.
Cuaca ekstrem yang dimaksud adalah hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca Juga: Setiap Baca Berkas Ini, Kajari Cilegon Menangis, Ely Kusymastuti: Kasihan Anak-anak
Sementara pada siang hari, hujan ringan berpotensi terjadi di daerah Bayah, Gunungkencana, serta Malimping. Pada malam harinya, cuaca tidak jauh berbeda dengan Banten di pagi hari.
Namun pada Ahad, 14 Maret 2021, dini hari, sejumlah daerah di Banten terdeteksi akan mengalami hujan sedang hingga lebat. Seperti Anyer, Bayah, Binuangeun, cerita, dan sejumlah daerah lain.***