Tokoh Masyarakat dan Adat Kalimantan Timur Nyatakan Dukung Pembangunan Ibu Kota Negara

- 1 Februari 2022, 09:09 WIB
Presiden Jokowi bertemu tokoh masyarakat di Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi bertemu tokoh masyarakat di Kalimantan Timur. /Dok. BPMI setpres/Laily Rachev

KABAR BANTEN - Presiden RI Joko Widodo atau Jokwi menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan adat Kalimantan Timur di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Senin 31 Januari 2022.

Para tokoh masyarakat dan adat Kalimantan Timur tersebut menyampaikan aspirasinya dan mendukung pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN di Kalimantan Timur.

"Alhamdulillah baru saja selesai pertemuan Bapak Presiden dengan tokoh adat masyarakat Kalimantan Timur dan tadi sama-sama kita dengarkan pertama bahwa tokoh masyarakat adat Kalimantan Timur sangat antusias dan mendukung penuh pembangunan IKN,"kata Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Taufik Hanafi, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman setkab, Selasa 1 Februari 2022.

Baca Juga: Terbengkalai, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Serang Perjuangkan Normalisasi Situ Belungun ke Balai Besar

"Tentu ada masukan-masukan yang sangat berharga, mulai dari pentingnya memperhatikan kearifan lokal, penguatan SDM, dan juga yang tidak kalah pentingnya adalah aspek budaya yang ini terus akan diperhatikan dan ditingkatkan di dalam pengembangan IKN mendatang,"sambungnya.

Dukungan terhadap pembangunan IKN disampaikan oleh Sultan Kutai Kartanegara, Muhammad Arifin. Pihaknya menyambut baik atas dibangunnya IKN di Kalimantan Timur.

"Kami atas nama Sultan Kutai Kartanegara mendukung penuh 100 persen diadakannya pembangunan IKN saat ini,"ungkapnya.

Baca Juga: BWF Rilis Daftar Komisi Atlet Periode 2021-2025, Ada Greysia Polii dari Indonesia

Hal senada disampaikan oleh Sultan Paser, Muhammad Jarnawi, yang menyebut bahwa Kesultanan Paser menyambut antusias pembangunan IKN.

Ia juga mengaku sangat bangga bisa bertemu dan berdialog dengan Presiden Joko Widodo.

"Kami sendiri dari Kesultanan Paser menyambut dengan antusias IKN dan kami memohon segera dibangun ibu kota negara baru ini," ujarnya.

"Karena kami yakin dengan perpindahan ibu kota baru mudah-mudahan membawa wajah baru dan martabat di dunia. Kami juga meminta dari Kesultanan Paser dibuat Istana Kesultanan Paser di dekat IKN ibu kota negara," katanya menambahkan.

Baca Juga: PAKBOY: Selly Sakit Keras Pak Boy Kesepian, Peny Jadi Pelampiasan, Akhirnya Pernikahan Terancam Acak-acakan

Kepala Adat Dayak Kenya, Ajang Tedung, menerima dengan senang hati rencana pembangunan IKN.

Di samping itu, ia juga meminta agar masyarakat adat dilibatkan dalam Badan Otorita maupun pembangunan fisik IKN tersebut.

"Pertama itu, dengan adanya IKN ini tolong di dalam Badan Otorita tuh masyarakat adat bisa diakomodir. Yang kedua dalam pembangunan fisik ya masyarakat sebagai mitra kerja. Yang ketiga karifan lokal, tolong perhatikan kearifan lokal, adat istiadat, budaya,"kata Ajang.

Dukungan juga datang dari Syarifuddin HR selaku Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar. Ia pun meminta agar masyarakat adat setempat lebih diperhatikan, terutama menyangkut kualitas sumber daya manusianya.

"Kami hanya minta tolong diperhatikan sumber daya manusia kami supaya kami tidak kalah dengan saudara-saudara kami pendatang dari luar nantinya, supaya saudara-saudara kami generasi kami nanti bisa bersaing karena penduduk Kalimantan adalah penduduk yang welcome, yang selalu bisa menghargai satu sama lain," ungkapnya.

Baca Juga: Masuk Pot 3 Kualifikasi Piala Asia 2023, Ini Calon Lawan Timnas Indonesia

Sementara itu, Wakil Ketua 2 Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan, Andi Singkeru, mengatakan bahwa sebagai masyarakat pendatang pihaknya sudah berbaur dan hidup berdampingan dengan masyarakat asli Kalimantan.

Ia menyebut bahwa masyarakat apapun yang mengisi IKN nantinya adalah masyarakat Indonesia.

"Kami bersama keluarga, bersama anak cucu, kami berdampingan dengan suku-suku asli, kami berharap agar bisa menjadi wadah yang terbaik ke depan," ucapnya.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x