Network
KABAR BANTEN - Ketika orang tua sudah mulai mengenalkan makanan padat atau MPASI pada bayi, orang tua akan menghadapi tantangan besar dalam merawat bayi.
Menolak dan suka memain-mainkan makanannya hingga berantakan merupakan kebiasaan banyak bayi yang baru mengenal MPASI.
Namun ada yang perlu orang tua ketahui, sebenarnya ketika orang tua membiarkan bayi makan sendiri walaupun harus berantakan, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mengenalkan MPASI pada bayi.
Baca Juga: Legenda 4 Karomah Mama Harun Gunung Karang Banten, Nomor 2 Bikin Tercengang
Ada banyak manfaat saat orang tua mau melapangkan hati dan memberikan kesempatan pada bayi untuk makan sendiri.
Lantas apa saja manfaat saat orang tua membiarkan bayi makan sendiri?
Sebagaimana dikutip Kabar Banten dari channel YouTube Dunia Parenting.
Berikut adalah beberapa manfaat ketika orang tua membiarkan bayi makan sendiri:
Baca Juga: Persib Gagal Raih Poin Penuh, Ditahan Imbang Bhayangkara FC 2-2, Marc Klok Ungkap Penyebabnya
1. Melatih Motorik Kasar dan Halus
Ketika orang tua membiarkan bayi makan sendiri, maka hal itu akan membuat bayi lebih banyak melakukan gerakan yang bisa melatih motorik kasarnya.
Gerakan motorik kasar merupakan kemampuan bayi untuk menggerakkan bagian tubuh seperti tangan, kepala, dan kakinya.
Pada dasarnya bayi memiliki rasa penasaran terhadap makanan yang ada dihadapannya.
Baca Juga: Bermakna Pemimpin, Gagah Perkasa, Cerdas, dan Bijaksana Untuk Nama Bayi Laki-laki Islami
Sehingga bayi akan berusaha untuk menggapai dan melakukan gerakan untuk memasukkan makanan ke mulut bayi.
Meskipun makanan jadi berantakan, namu hal itu akan membuat bayi jadi lebih happy dan akan membuat bayi juga jadi lebih banyak bergerak
Selain itu, saat bayi menggenggam makananya tersebut, bayi sejatinya sedang melatih kemampuan motorik halusnya.
Baca Juga: 94 Nama Bayi Perempuan Cantik, Indah, Terbaik dari A hingga Z Bahasa Sansekerta
2. Mengembangkan Kemampuan sensorik bayi
Kemampuan sensorik pada bayi merupakan keterampilan untuk menggunakan indera yang ada pada bayi.
Saat bayi sedang berusaha makan sendiri, maka aktivitas yang terdapat di dalamnya juga sangat baik untuk mengembangkan kemampuan sensoriknya tersebut.
Hal ini sangat baik bagi perkembangan bayi secara umum, meski meja makannya akan berantakan, namun bayi belajar menggenggam dan mengeksplorasi rasa, tekstur, dan bau pada makanan.
3. Menyukai Makanan
Dengan memberikan bayi kebebasan untuk makan sendiri, maka hal tersebut akan membuat bayi jadi lebih menyukai waktu makan.
Dengan begitu orang tua akan lebih mudah dalam mengenalkan MPASI pada bayi.
Salah satu faktor yang membuat bayi jadi sulit makan adalah karena rasa trauma yang bayi miliki mengenai aktivitas makan.
Membangun suasan yang menyenangkan dan asyik merupakan salah satu faktor pendukung agar bayi tidak menolak makan dan menyukai aktivitas yang satu ini.
Orang tua hanya Cukup pastikan saja tangan bayi bersih dan tidak perlu risau jika nanti jadi berantakan.
Sebab yang berantakan masih bisa dibereskan.
4. Melatih Kemandirian
Ketika bayi diberikan kesempatan untuk makan sendiri, maka secara tidak langsung orang tua telah melatih bayi untuk terbiasa mandiri sejak dini.
Sikap mandiri tersebut sangat penting dimiliki bayi guna mendukung perkembangan karakter dan mental bayi nanti.
Secara perlahan bayi akan menyadari, bahwa nanti bayi tidak selalu bergantung pada orang tuanya dalam menjalankan rutinitas.
Hal tersebut sangat baik dalam membangun kesadaran juga kemauan bayi untuk bisa mandiri.
Itulah 4 manfaat ketika orang tua membiarkan bayi makan sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat.***
